Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN KREDIT TERHADAP SISTEM PENJUALAN DIRECT (ORDER-TAKING) DI PT. ULTRAJAYA MILK AND TRADING COMPANY, Tbk
Putri Indah Puspitasari (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi yang pesat adalah salah satu faktor utama yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis. Keadaan ini menuntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi pemasarannya. Salah satu strategi perusahaan untuk menarik minat konsumen adalah melalui penjualan kredit. Perlu diingat bahwa selain menarik konsumen penjualan cara ini juga mengandung beberapa resiko. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun sistem penjualan kredit yang sedemikian rupa agar keamanan harta perusahaan dapat terjamin. Dalam mengelola data penjualan sudah banyak perusahaan yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Bukan berarti dengan komputer dapat menghilangkan resiko, justru semakin canggih alat yang digunakan semakin kompleks resiko yang mungkin timbul. Disinilah sistem pengendalian intern semakin dibutuhkan. Penelitian ini akan meninjau rnengenai pelaksanaan sistem penjualan kredit, penerapan sistem pengendalian intern penjualan kredit, dan bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern penjualan kredit terhadap sistem penjualan kredit itu sendiri di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. Untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan penulis melakukan analisis regresi sederhana dengan menggunakan alat analisis data program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Versi 11.0. Dari hasil perhitungan terhadap data-data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan sistem penjualan kredit dan penerapan sistem pengendalian intern penjualan kredit sudah sangat memadai, dan keduanya memiliki pengaruh yang sangat signifikan.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi yang pesat adalah salah satu faktor utama yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis. Keadaan ini menuntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi pemasarannya. Salah satu strategi perusahaan untuk menarik minat konsumen adalah melalui penjualan kredit. Perlu diingat bahwa selain menarik konsumen penjualan cara ini juga mengandung beberapa resiko. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun sistem penjualan kredit yang sedemikian rupa agar keamanan harta perusahaan dapat terjamin. Dalam mengelola data penjualan sudah banyak perusahaan yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Bukan berarti dengan komputer dapat menghilangkan resiko, justru semakin canggih alat yang digunakan semakin kompleks resiko yang mungkin timbul. Disinilah sistem pengendalian intern semakin dibutuhkan. Penelitian ini akan meninjau rnengenai pelaksanaan sistem penjualan kredit, penerapan sistem pengendalian intern penjualan kredit, dan bagaimana pengaruh sistem pengendalian intern penjualan kredit terhadap sistem penjualan kredit itu sendiri di PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. Untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan penulis melakukan analisis regresi sederhana dengan menggunakan alat analisis data program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) Versi 11.0. Dari hasil perhitungan terhadap data-data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan sistem penjualan kredit dan penerapan sistem pengendalian intern penjualan kredit sudah sangat memadai, dan keduanya memiliki pengaruh yang sangat signifikan.
Sumber