Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGARUH STRATEGI MONTENEGRO UNTUK MENJADI ANGGOTA UNI EROPA TERHADAP REFERENDUM LEPASNYA MONTENEGRO DARI SERBIA
ASEP SUNARYA (2009) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Masalah dari penelitian ini adalah kekecewaan dari Republik Montenegro
terhadap Republik Serbia saat mereka tergabung dalam Negara Uni Serbia dan
Montenegro, karena adanya berbagai permasalahan dari dalam Republik Serbia
yang menghambat strategi Montenegro dalam mencapai keanggotaan Uni Eropa,
sehingga Montenegro memutuskan untuk memisahkan diri dari Serbia dan
membentuk negara sendiri.
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengaruh strategi
Montenegro untuk masuk ke dalam keanggotaan Uni Eropa terhadap referendum
lepasnya Montenegro dari Serbia. Dari bahasan ini dapat ditarik dua variabel,
yaitu, strategi Montenegro untuk menjadi anggota Uni Eropa sebagai variabel
bebas dan referendum Montenegro untuk melepaskan diri dari Serbia sebagai
variabel terikat.
Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif analitis dan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui
studi kepustakaan. Berdasarkan kerangka pemikiran dan pendekatan sistem yang
digunakan, menghasilkan suatu hipotesis yaitu âÃâ¬ÃÅ Strategi Montenegro untuk
menjadi anggota Uni Eropa sejak tahun 2002 berpengaruh terhadap
referendum Montenegro tahun 2006 dalam memisahkan diri dari SerbiaâÃâ¬Ã�.
Dalam penelitian ini premis mayor yang dipakai adalah organisasi internasional,
integrasi, referendum dan strategi dan dan premis minornya adalah integrasi Uni
Eropa, strategi Montenegro dan referendum Montenegro
Berdasarkan hasil uji dalam penelitian ini, maka, dapat disimpulkan
bahwa, strategi-strategi Montenegro untuk menjadi anggota Uni Eropa selama
bergabung dalam Negara Uni Serbia dan Montenegro menjadi alasan dan
mempunyai pengaruh terhadap referendum Montenegro pada tahun 2006 untuk
melepaskan diri dari Serbia dan membentuk negara sendiri. Karena selama
bergabung dengan Serbia, strategi-strategi yang dilakukan oleh Montenegro untuk
memenuhi persyaratan keanggotaan Uni Eropa, mengalami hambatan oleh
permasalahan-permasalahan yang ada di dalam Republik Serbia.
Ringkasan Alternatif
Masalah dari penelitian ini adalah kekecewaan dari Republik Montenegro
terhadap Republik Serbia saat mereka tergabung dalam Negara Uni Serbia dan
Montenegro, karena adanya berbagai permasalahan dari dalam Republik Serbia
yang menghambat strategi Montenegro dalam mencapai keanggotaan Uni Eropa,
sehingga Montenegro memutuskan untuk memisahkan diri dari Serbia dan
membentuk negara sendiri.
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pengaruh strategi
Montenegro untuk masuk ke dalam keanggotaan Uni Eropa terhadap referendum
lepasnya Montenegro dari Serbia. Dari bahasan ini dapat ditarik dua variabel,
yaitu, strategi Montenegro untuk menjadi anggota Uni Eropa sebagai variabel
bebas dan referendum Montenegro untuk melepaskan diri dari Serbia sebagai
variabel terikat.
Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif analitis dan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui
studi kepustakaan. Berdasarkan kerangka pemikiran dan pendekatan sistem yang
digunakan, menghasilkan suatu hipotesis yaitu âÃâ¬ÃÅ Strategi Montenegro untuk
menjadi anggota Uni Eropa sejak tahun 2002 berpengaruh terhadap
referendum Montenegro tahun 2006 dalam memisahkan diri dari SerbiaâÃâ¬Ã�.
Dalam penelitian ini premis mayor yang dipakai adalah organisasi internasional,
integrasi, referendum dan strategi dan dan premis minornya adalah integrasi Uni
Eropa, strategi Montenegro dan referendum Montenegro
Berdasarkan hasil uji dalam penelitian ini, maka, dapat disimpulkan
bahwa, strategi-strategi Montenegro untuk menjadi anggota Uni Eropa selama
bergabung dalam Negara Uni Serbia dan Montenegro menjadi alasan dan
mempunyai pengaruh terhadap referendum Montenegro pada tahun 2006 untuk
melepaskan diri dari Serbia dan membentuk negara sendiri. Karena selama
bergabung dengan Serbia, strategi-strategi yang dilakukan oleh Montenegro untuk
memenuhi persyaratan keanggotaan Uni Eropa, mengalami hambatan oleh
permasalahan-permasalahan yang ada di dalam Republik Serbia.