Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen (Studi Pada Konsumen Chingu Korean Fan Cafe)
Nuranti (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Bandung merupakan ibu kota Jawa Barat yang terus di pacu perkembangan bisnisnya sehingga memunculkan banyak industri-industri, mulai dari industri kecil sampai industri yang bersekala besar. Berkembangnya bisnis kuliner menjadikan kota Bandung dipenuhi makanan yang tidak hanya berasal dari dalam negeri namun kuliner asingpun mulai berjamur di Kota Bandung dengan memiliki cita rasa dan menawarkan desain ruangan baik interior maupun eksteriornya yang unik serta terdapat penyajian dan cara makan yang berbeda. Hal tersebut sangat berkaitan dengan suasana toko terutama pada Eksterior, Interior Umum, Tata Letak Toko, dan Tampilan Interior yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha kuliner agar dapat menghasilkan suasana cafe yang nyaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dimensi suasana toko yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Bernan&Evans (2014). Indikator Minat beli ulang dikemukakan oleh Ferdinan (2014). Kuesioner disebarkan kepada konsumen Chingu Korean Fan Cafe Bandung sebanyak 156 responden. Hasil menunjukan bahwa suasana toko dan minat beli ulang berada dalam kategori baik. Namun, terdapat item pernyataan yang masih dianggap cukup. Uji statistik t membuktikan bahwa suasana toko berpengaruh positif terhadap minat beli ulang yang yang memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000.Hasil penelitian juga membuktikan bahwa suasana toko berpengaruh 13,7% terhadap minat beli ulang. Kata Kunci: Industri Kuliner, Suasana toko, minat beli ulang.
Ringkasan Alternatif
Bandung is the capital city of West Java, where businesses are kept boosted so that there are many industries, ranging from small industries to large-scale industries. The development of culinary businesses has made Bandung is full of many kinds of food that do not only come from within the country but also foreign countries, which culinary delights are starting to flourish. Most of those culinary businesses offer tasty food, unique interiors and exterior room designs with different presentations and ways of eating. The offers are closely related to the shop atmosphere, especially the exterior, the general interior, the store layout, and the interior display that a culinary entrepreneur needs in order to produce a comfortable cafe atmosphere. The method used in this research was descriptive, which was done by using a quantitative approach. The dimension of the store atmosphere used in this study was based on the theory stated by Bernan & Evans (2014). The Indicator of Repurchase Intention was stated by Ferdinand (2014). The data was collected by distributing questionnaires to 156 consumers of Chingu Korean Fan Cafe. The results showed that the store atmosphere and Repurchase Intention are in a good category. However, there are several statements, showing that they are sufficient. The statistical test proved that the store atmosphere has a positive effect on repurchase interest, which significant value is 0.000, smaller than 0.05. The results also proved that the store atmosphere has affected 13.7% on Repurchase Intention. Keywords: Culinary Industry, Store Atmosphere, Repurchase Intention.