Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Suhu dan Presipitan (Koh - Nh4oh) terhadap Sintesis Nano Magnetite (Fe3O4) dari Pasir Besi dengan Metode Kopresipitasi
Kamil Haikal Fauzi (2021) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Nanopartikel magnetit (Fe3O4) dapat dibuat dari bahan alam dan bahan sintesis. Untuk memanfaatkan bahan alam yang melimpah, digunakan pasir besi sebagai bahan baku pembuatan nanopartikel magnetit dengan metode kopresipitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu, pengaruh presipitan yang digunakan (KOH atau NH4OH) serta untuk mengetahui ukuran partikel magnetit yang dihasilkan dengan menggunakan analisis SEM. Proses pembuatan nanopartikel magnetit adalah: pre-treatment, pelarutan dengan asam klorida (HCl) 37%, pengendapan dengan presipitan kalium hidroksida (KOH) atau amonium hidroksida (NH4OH), pengeringan dan tahap analisis. Hasil dari penelitian ini adalah semakin tinggi suhu pelarutan maka hasil rendemen dan kadar Fe yang didapat cenderung semakin rendah. Temperatur terbaik dengan menggunakan presipitan kalium hidroksida (KOH) adalah 30oC sedangkan presipitan amonium Hidroksida (NH4OH) adalah 45oC. Hasil rendemen terbesar dengan presipitan presipitan kalium hidroksida (KOH) adalah 59,07% sedangkan yang menggunakan amonium Hidroksida (NH4OH) adalah 36,27%. Kadar Fe terbesar yang didapatkan dengan menggunakan presipitan kalium hidroksida (KOH) adalah 30,496 ppm sedangkan dengan presipitan amonium Hidroksida (NH4OH) adalah 50,952 ppm. Ukuran partikel magnetit dengan presipitan kalium hidroksida (KOH) adalah Ãâñ10-15 Îüm sedangkan presipitan amonium Hidroksida (NH4OH) adalah Ãâñ1-1,5 Îüm.
Ringkasan Alternatif
Magnetite (Fe3O4) nanoparticles can be made from natural and synthetic materials. To take advantage of the abundant natural materials, iron sand is used as raw material for the manufacture of magnetite nanoparticles using the coprecipitation method. The purpose of this study was to determine the effect of temperature, the effect of the precipitates used (KOH or NH4OH) and to determine the size of the resulting magnetite particles using SEM analysis. The process of making magnetite nanoparticles is: pre-treatment, dissolving with 37% hydro chloric acid (HCl), precipitating with kalium hydroxide (KOH) or ammonium hydroxide (NH4OH) precipitates, drying and the analysis stage. The results of this study were the bigger the dissolving temperature, the yield and Fe content obtained tended to be lower. The best temperature using kalium hydroxide (KOH) precipitant is 30âÃ�ðC while ammonium hydroxide (NH4OH) precipitant 45âÃ�ðC. The largest yield of kalium hydroxide (KOH) precipitants were 59.07%, while those using ammonium hydroxide (NH4OH) precipitants was 36.27%. The largest Fe content obtained using kalium hydroxide (KOH) precipitants were 30.496 ppm while the ammonium hydroxide (NH4OH) precipitants was 50.952 ppm. The size of the magnetite particles with kalium hydroxide (KOH) precipitants were Ãâñ 10-15 Îüm while the ammonium hydroxide (NH4OH) precipitants was Ãâñ 1-1.5 Îüm.