Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Surat Paksa dan Tindakan Penyitaan Terhadap Pelunasan Tunggakan Penyitaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang)
Gita Galenistya Safitri NIM. (2016) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Surat paksa dan tindakan penyitaan merupakan salah satu bentuk pengawasan yang dilakukan administrasi pajak dalam rangka memastikan wajib pajak patuh dan melunasi utang pajaknya. Fenomena yang terjadi di tahun 2012-2015 terdapat kenaikan pada tunggakan pajak di KPP Pratama Soreang, ternyata penagihan pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Soreang dengan mengeluarkan Surat Paksa dan melakukan Penyitaan kepada Wajib pajak masih belum maksimal dalam hal pelunasan tunggakan pajak, karena dari tahun 2012-2015 nilai pelunasan tunggakan pajak rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh surat paksa dan tindakan penyitaan terhadap pelunasan tunggakan pajak pada KPP Pratama Soreang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran variabel surat paksa, tindakan penyitaan, dan pelunasan tunggakan pajak. Sedangkan metode verifikatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara surat paksa dan tindakan penyitaan terhadap pelunasan tunggakan pajak. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan korelasi Person Product Moment, koefisien determinasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan software SPSS 20.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa surat paksa memberikan kontribusi pengaruh terhadap pelunasan pajak dan adanya hubungan positif yang rendah, selain itu tindakan penyitaan memberikan kontribusi pengaruh terhadap pelunasan tunggakan pajak dan adanya hubungan positif yang sedang. Hal ini menunjukkan bahwa surat paksa dan tindakan penyitaan memberikan kontribusi pengaruh terhadap pelunasan tunggakan pajak.
Ringkasan Alternatif
A letter forcibly and the act of the seizure is one form of supervision by tax administration in the context of ensuring taxpayers do so pay off the debt tax. The phenomenon that happens in the 2012-2015 there increase in tax arrears in KPP Pratama Soreang, apparently billing taxes done by KPP Pratama Soreang with issued a force and action seizure to taxpayer still not maximum in terms of payment tax arrears, because of years 2012-2015 value the tax arrears are low. The purpose of this research to know the influence of a letter forcibly and the act of confiscation to the repayment tax arrears of KPP Pratama Soreang. Methods used in this research is a method of descriptive and verifikatif with the quantitative approach. Descriptive method used to knowing a variable a force, the act of the seizure, and the repayment tax arrears. While verifikatif method used to the catch a letter the act of forcibly and confiscation of the tax arrears. Testing statistics used is the correlation Person Product Moment, the coefficients determination, the testing of hypotheses using software SPSS 20.0 for windows. The result of the research indicated that a letter force contributed effect on the taxes and the connection low positive, in addition the act of seizure contributed the effect on the arrears taxes and the connection is positive. This shows that a letter forcibly and the act of seizure contributed the effect on the arrears tax.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Penagihan Tunggakan Pajak Dengan surat Paksa Terhadap Pelunasan Tunggakan Pajak Pada KPP Pratama Bandung-Cicadas