Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Surat Pemberitahuan Masa Dan Jumlah Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus Pada 2 KPP Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah DJP Jawa Barat)
Nur Fitri Ismayanti NIM. (2017) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Fenomena yang terjadi di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I periode 2012-2016, SPT Masa mengalami penurunan disebabkan karena wajib pajak yang tidak melaporkan SPT badan. Wajib Pajak mengalami kenaikan tetapi penerimaan menurun. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria yang sesuai untuk pengumpulan data, dengan data sebanyak 120 bulan laporan keuangan surat pemberitahuan masa, jumlah wajib pajak dan penerimaan pajak penghasilan badan dari 2 KPP yang terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I periode 2012-2016, pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 23.0. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah SPT Masa terhadap penerimaan pajak penghasilan badan memiliki hubungan yang cukup dan memiliki arah yang positif dan jumlah wajib pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan badan memiliki hubungan yang cukup dan memiliki arah yang positif.
Ringkasan Alternatif
The phenomenon that occurred in the Regional Office of Directorate General of Taxation West Java I period 2012-2016, SPT Period decreased due to taxpayers who do not report corporate tax returns. Taxpayers have increased but receipts decline. Sampling method used in this research is purposive sampling with criteria appropriate for data collection, with data as much as 120 month financial statement of period notice, amount of taxpayer and income of corporate income tax from 2 KPP registered in Regional Office of Directorate General of Tax Java West I period 2012-2016, data collection is done through field research. Data were analyzed using SPSS 23.0 application. The results of this study indicate the number of SPT Masa of income tax body income has a relationship enough and has a positive direction and the number of taxpayers on corporate income tax receipts have a relationship and have a positive direction.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengaruh Ekstensifikasi Pajak dan Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2012-2015)
  • Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Ekstensifikasi Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)
  • Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I Tahun 2009-2013)
  • Pengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan SuraPengaruh Ekstensifikasi Pajak Dan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees Periode 2013-2017t Paksa Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees Periode 2013-2017
  • Pengaruh Penambahan Wajib Pajak Badan dan Surat Pemberitahuan Masa Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees 2012-2015)
  • Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Self Assessment System Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I 2010-2015)
  • Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan (Studi Kasus pada Kpp Kantor Wilayah Jawa Barat I 2010-2015)
  • Pengaruh Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi Kasus pada 8 KPP Pratama yang Terdaftar di Kantor Wilayah DJP Jawa Barat I)