Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Teknologi Informasi dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Pelayanan Perpajakan (Survei pada KPP Pratama Cibeunying)
Lilis Ratnasari NIM. (2016) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Masih banyak wajib pajak yang merasa tertindas dan sering merasa mendapat perlakuan tak adil dari petugas. Hal ini membuat kepercayaan masyarakat kepada petugas pajak menjadi sangat minim. Banyak masyarakat yang menolak membayar pajak karena ketidakpuasan masyarakat atas pelayanan dan mekanisme pajak. Selain itu masih banyak wajib pajak yang merasa kesulitan menggunakan teknologi yang dipakai oleh DJP akibat kurangnya sosialisasi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh teknologi informasi dan kepuasan wajib pajak terhadap pelayanan perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying. Metode yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 107.552 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Bandung Cibeunying, dan sampel yang diambil adalah sebanyak 400 wajib pajak dengan menggunakan teknik penarikan sampel pendekatan slovin. Metode analisis yang digunakan adalah Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model/SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi berpengaruh terhadap pelayanan perpajakan dan kepuasan wajib pajak berpengaruh terhadap pelayanan perpajakan. Dari kedua variabel tersebut teknologi informasi yang memberikan pengaruh lebih besar.
Ringkasan Alternatif
There are still many taxpayers who feel oppressed and often find it gets unfair treatment of officers. This makes the public confidence in the tax officers to be very minimal. Many people who refuse to pay taxes because of public dissatisfaction with the services and the tax mechanism. In addition there are many taxpayers who find it difficult to use the technology used by the DJP due to lack of socialization given. This study aims to provide empirical evidence about the influence of information technology and taxpayer satisfaction with the service tax on the Tax Office Pratama Bandung Cibeunying. The method used is used in this research is descriptive and verification methods. The population in this study is 107.552 individual taxpayers listed in KPP Pratama Bandung Cibeunying, and samples taken are as many as 400 taxpayers using sampling techniques slovin approach. The analytical method used is Structural Equation Model/SEM approach Partial Least Square (PLS). The results in this study indicate that information technology affect the tax service and taxpayer satisfaction affect the taxation services. Of the two variables that give information technology a bigger impact.
Sumber
Judul Serupa
- Pengaruh Perilaku Wajib pajak dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E Filing (Survei pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Soreang)
- Pengaruh Tarif Pajak dan Teknologi Informasi Perpajakan Terhadap Penggelapan Pajak (Survei pada KPP Pratama Majalaya)