Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Teknologi Informasi Perpajakan Dan Self Assessment System Terhadap Penggelapan Pajak (Tax Evasion) (Studi Kasus Pada Pemeriksa Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung)
Guswendi NIM. (2018) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Penggelapan Pajak merupakan cara illegal yang dilakukan oleh wajib pajak untuk lari atau menghindarkan diri dari pengenaan pajak dengan melakukan tindakan yang menyimpang. Teknologi Informasi Perpajakan merupakan teknologi dan informasi yang digunakan wajib pajak dalam membantu proses perpajakan. Self Assessment System merupakan system perpajakan yang memberi kepercayaan kepada wajib pajak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Teknologi Informasi Perpajakan dan Self Asessment System terhadap Penggelapan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Setelah dilakukan tinjauan pustaka, dan menyusun hipotesis, kemudian data dilakukan melalui kuisioner yang diberikan kepada 48 pegawai pemeriksa pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung, dengan teknik sampling jenuh. Sedangkan analisis dilakukan dengan menggunakan Smart PLS 2.0. Kemudian menganalisis dengan data yang ada, digunakan untuk menguji validitas, reliabilitas, determinasi, korelasi, analisis SEM PLS dan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Teknologi Informasi Perpajakan berpengaruh 12,3% terhadap penggelapan pajak (2) Self Asessment System berpengaruh 21,1% terhadap Penggelapan Pajak.
Ringkasan Alternatif
Tax evasion is an illegal way by the taxpayer to run or avoid taxes by doing aberrant acts. Information Technology Taxation is the technology and information used by taxpayers in helping the taxation process. Self Assessment System is a tax system that gives trust to the taxpayer.The purpose of this study is to find out how much influence Tax Information Technology and Self Assessment System against Tax Evasion at the Office of Tax Service Madya Bandung. The method used is descriptive and verifikatif with quantitative approach. After the literature review, and compile the hypothesis, then the data is done through a questionnaire given to the 48 employees of tax inspectors at the Office of Tax Service Madya Bandung, with sampling technique saturated. While the analysis is done by using Smart PLS 2.0. Then analyze with existing data, used to test the validity, reliability, determination, correlation, SEM analysis PLS and hypothesis testing using t test The results of this study show (1) Tax Information Technology 12.3% influence on tax evasion (2) Self Assessment System 21.1% influence on tax evasion.
Sumber