Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi, kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data bulanan setiap tahunnya yang dimulai dari bulan Januari sampai Desember periode tahun 2013 sampai 2015 sehingga jumlah data pada penelitian ini sebanyak 36 data (times series). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dan alat analisis yang digunakan yaitu uji asumsi klasik, regresi berganda, analisis korelasi, koefisien deteminasi dengan uji hipotesis menggunakan Uji-t dan Uji-f yang dihitung menggunakan aplikasi E-views 7.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial inflasi dan kurs rupiah berpengaruh tidak signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Sedangkan variable independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan sebesar13,2958%, sedangkan sisanya 86,7042% dipengaruhi oleh variabel lain.

The objective of this research is to analyze the effect of the inflation rate and composite stock price index. The research uses secondary data from monthly data for each year starting from January to December period of 2013 to 2015 consult of 36 data (times series). The method used is descriptive method verification and analysis tools used are classic assumption test, multiple regression, correlation analysis, coefficient determination with hypothesis testing using t-test and test-f is calculated using E-views 7.0 application for windows. The results indicate that the partial inflation and rupiah exchange rate effect is not significant to the Composite Stock Price Index. While the independent variables simultaneously significant effect on Composite Stock Price Index amounted to 13.2958%, while the remaining 86.7042% influenced by other variables.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-firdarizqi-35663