Pasar Modal di Indonesia memegang peranan yang sangat penting bagi investor (baik bagi sektor swasta, pemerintah maupun masyarakat). Dengan adanya pasar modal, sektor swasta dapat memanfaatkannya sebagai alternatif pembiayaan usahanya. Mengingat adanya kendala pada biaya bunga dan terbatasnya dana perbankan. Bagi pemerintah, pasar modal memiliki peranan untuk mengerahkan dana masyarakat guna membiayai pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga BI (BI Rate) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), juga untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga BI (BI Rate) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) baik secara simultan maupun parsial pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder, prosentase tingkat inflasi dan suku bunga BI di BEI pada setiap akhir bulan pengamatan yaitu 2011-2015. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi dan uji hipotesis yang dihitung menggunakan aplikasi Eviews 8.0 Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel tingkat inflasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap IHSG, dan secara parsial suku bunga BI berpengaruh negatif terhadap IHSG. Secara simultan tingkat inflasi dan suku bunga BI berpengaruh terhadap IHSG.

Capital Market in Indonesia plays a very important role for investors (for private sector, government and society). With the capital market, the private sector can use it as an alternative financing business. Given the constraints on interest costs and limited banking funds. For the government, capital markets have a role to mobilize public funds to finance development.The Study aimed to find out an Inflation Rate, Interest of BI Rate, and Composite Share Price Index (Called IHSG), as well as to know an Inflation Rate, Interest of BI Rate toward IHSG whether in partial or simultaneously at Indonesian Stock Exchange in 20112015 periods. The method used in this research is descriptive and verificative, used secondary dataÂ’s, percentace of rate of interest in Indonesian Stock Exchange on each the and of the month of monitoring in 2011-2015 periods. The statistical test used is Multiple regression analysis, classical assumption test, determination coeficient, and hypothetical test accounted uses an application of Eviews 8.0. The result shows that variable of Inflation Rate partially has found there is an significant influence toward IHSG, and Interest of BI Rate had a partially negative influence to IHSG. In simultaneously Inflation Rate, Interest of BI Rate have effect tp Composite Share Price Index.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-farininovi-38029