Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Saham Syariah: Dengan Pendekatan Panel ARDL
Afini Fitriani (2022) | Tesis | -
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan reksa dana dapat diukur dari nilai aktiva bersih yang dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan jangka panjang antara faktor makroekonomi (BI Rate, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar, Harga Minyak Mentah Indonesia, dan Indeks Harga Saham Gabungan) dengan Nilai Aktiva Bersih reksa dana saham syariah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data bulanan dari 10 perusahaan reksa dana syariah periode Januari 2015 hingga Desember 2019 yang diperoleh dari OJK, BI, Idx dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Autoregressive Distribution Lag (ARDL) dengan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh jangka pendek yang signifikan antara variabel makroekonomi secara keseluruhan dengan nilai aktiva bersih reksadana saham Syariah kecuali variabel BI Rate yang memiliki hubungan positif tidak signifikan dengan nilai aktiva bersih reksadana saham Syariah. Sementara dalam hubungan jangka panjang, hasil penelitian menyatakan BI rate dan jumlah uang beredar memiliki pengaruh positif signifikan, inflasi dan nilai tukar rupiah memiliki pengaruh yang negative signifikan, sementara harga minyak mentah dan IHSG memiliki pengaruh negative tidak signifikan terhadap reksadana saham Syariah. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan gambaran bagi investor dan manajer investasi untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Kata Kunci: Variebel Makroekonomi, Nilai Aktiva Bersih, Reksadana Saham Syariah, Panel ARDL.
Ringkasan Alternatif
It is stated that mutual fund development can be measured by net asset value that is influenced by numerous factors including macroeconomics. This study aims to determine short-term and long-term relationship between macroeconomic factors BI Rate, Inflation, Exchange Rate, Money Supply, Indonesian Crude Oil Price, and Jakarta Composite Index) and Net Asset Value of Islamic equity mutual funds in Indonesia. The used data are monthly data from 10 Islamic mutual fund companies for the period of January 2015 to December 2019 which were obtained from the OJK, BI, Idx and the Ministry of Energy and Mineral Resources. The analytical tool used in this study is Autoregressive Distribution Lag (ARDL) with Eviews 9th software. The results showed that there was a significant short-term relationship between macroeconomic variables as a whole with net asset value and a significant long-term relationship between BI Rate, Inflation, Exchange Rate, and Money Supply to Net Asset Value of Islamic equity mutual funds in Indonesia. This be able to provide an overview for investors and investment managers to make the right investment decisions. Keywords: Macroeconomic Factor, Net Asset Value, Panel ARDL, Islamic Equity Mutual Funds.