Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaruh Variasi Arus Las terhadap Sifat Mekanik dan Fisik Pada Proses Pengelasan GMAW Baja HSLA
Syauqi Fardhu Tiyastianto (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Baja HSLA merupakan baja dengan kekuatan tarik tinggi paduan rendah yang memiliki sifat mekanis lebih unggul dibanding dengan baja jenis lain. Jenis baja ini sering dipakai pada transmisi pipa minyak dan gas, kendaraan berat, peralatan pertanian, peralatan industri, gerbong kereta api, jembatan, struktur lepas pantai. Tugas akhir ini mengkaji tentang pengaruh variasi arus pengelasan terhadap baja HSLA dengan ketebalan 3mm, dengan variasi arus 200, 245 dan 280A menggunakan pengelasan GMAW (Gas Metal Arc Welding) yang meliputi uji keras, uji tarik, radiografi dan uji metalografi. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, didapat data bahwa arus yang memiliki parameter yang baik adalah arus 280A, jika dibandingkan dengan arus 200 dan 245A.
Ringkasan Alternatif
High-strength low-alloy (HSLA) steel is type of steel which has better mechanical properties than other types of steels. It is usually used for the oil and gas pipeline transmission, heavy vehicles, farm equipment, industrial equipment, railway cars, bridges, and offshore structures. This final project analyses the effects of welding current variation on the HSLA steel with the thickness of 3mm, with the current variation of 200, 245 and 280A by using GMAW (Gas Metal Arc Welding) which includes hardness testing, tensile testing, radiography, and metallography testing. Based on the result got from the testing, current which has good parameter is 280A rather than 200 and 245A.