Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengaturan Aliran Sungai CItepus Sebagai Alternatif Pengendalian Banjir di Jalan Pagarsih Bandung
Asry Khaironisa (2017) | Tugas Akhir | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Jalan Pagarsih merupakan jalan arteri yang berada di Kecamatan Bojoloa Kaler, Kota Bandung. Pada Jalan Pagarsih terdapat beberapa sungai, salah satunya yaitu sungai Citepus. Badan sungai Citepus sejajar dengan jalan dan diapit oleh pemukiman serta toko/gerai percetakan. Dimensi sungai Citepus mengalami perubahan akibat perkembangan pemukiman dan sedimentasi, sehingga sering terjadi banjir pada jalan Pagarsih akibat luapan sungai Citepus. Upaya yang tepat untuk mengatasi banjir di jalan Pagarsih adalah dengan mengatur debit aliran ke beberapa saluran yang terdapat di jalan Pagarsih. Perencanaan pengaturan debit aliran pada sungai Citepus dikerjakan dengan menggunakan analisis hidrologi dan simulasi aliran menggunakan HEC-RAS 4.10. Berdasarkan hasil uji Chi Kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov hujan rancangan dihitung dengan menggunakan metode Log Person III, sedangkan untuk debit banjir rancangan dihitung dengan metode HSS Nakayasu. Dari hasil analisis hidrologi diperoleh debit banjir rancangan untuk periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun berturut-turut adalah 26,175 m3/det; 31,147 m3/det; 34,096 m3/det; 35,772 m3/det; 37,535 m3/det, 39,912 m3/det, 42,202 m3/det. Tinggi limpasan yang terjadi di sungai Citepus pada jalan Pagarsih untuk periode ulang 25 tahun adalah setinggi 52 cm pada STA 17. Upaya untuk mengatasi limpasan air tersebut yaitu dengan simulasi pengaturan aliran yang dilakukan dengan tiga alternatif, menggunakan software HEC-RAS 4.10. Adapun hasil alternatif yang digunakan untuk mengatasi limpasan di jalan Pagarsih yaitu alternatif ke 3, dengan merencanakan ulang dimensi saluran drainase menjadi 2 m x 2 m dan membagi debit aliran sungai: 26% dialirkan ke saluran drainase, 70% dialirkan ke badan sungai Citepus di jalan Pagarsih, dan 4% dialirkan ke saluran irigasi. Kata Kunci : Banjir, Debit, Jalan Pagarsih, Saluran, Sungai
Ringkasan Alternatif
Pagarsih street is an arterial road located in Bojoloa Kaler, Bandung. There are some rivers along the road; one of them is Citepus River. The river is in a row with the road and flanked by residences and print shops. The river dimension has change due to residential development and sedimentation, resulting the frequent floods along the road due to overflowing Citepus river. The appropriate effort to solve the flood is by controlling the flow rates to some canals on Pagarsih street. Planning settings of the rivers flow rates is done by using hydrological analysis and flow simulation using HEC-RAS 4.10. Base on the results of Chi Square test and Smirnov-Kolmogoro, rain design is calculated by using Log Person III method, meanwhile the floods flow rates plan calculated using HSS Nakayasu method. The results of Analysis Hydrological obtained the floods flow rates for the period of 2 years, 5 years, 10 years, 20 years, 25 years, 50 years dan 100 years continued is 26,175 m3/s; 31,147 m3/s; 34,096 m3/s; 35,772 m3/s; 37,535 m3/s, 39,912 m3/s, 42,202 m3/s. The overflow height of Citepus river in Pagarsih street for period 25 years is 52 cm on STA 17+000. The effort to solve the overflow is by simulation flow with 3 alternative using HEC-RAS 4.10 software.The alternative which is used to solve the overflow on Pagarsih street is the third alternative, by redesign the dimension of the drainage become 2 m ÃÆÃâ 2 m and separate the flow rates of the river into: 26% to drainage, 70% to the Citepus river at Pagarsih street, and 4% to irrigation. Keywords: Flood, Flow Rates, Pagarsih Street, Canall, River