Mengatur kadar alkohol dalam sebuah larutan yang memiliki akurasi yang sangat tinggi merupakan hal yang sangat penting agar larutan tersebut tidak membahayakan penggunaannya. Pengukuran dengan sensor merupakan alternatif yang dapat digunakan dalam proses mengukur kadar alkohol dalam sebuah larutan. Salah satu sensor yang dapat digunakan dalam mengukur kadar alkohol dalam larutan adalah dengan menggunakan sensor TGS 2620 yang hasilnya ditampilkan secara visual ke indikator LCD 2x16. Untuk menjebatani antara sensor dan mikrokontroler digunakan sebuah ADC (Analog to Digital Converter) sebagai pengkonversi tegangan yang berasal dari sensor TGS 2620 (analog) menjadi data digital yang dapat dibaca oleh mikrokontroler, mikrokontroler berfungsi mengolah data yang diperoleh dari sensor yang kemudian menggontrol driver aktuator otomatis untuk menambah/mengurangi kadar alkohol dalam larutan. Pada proses pengimplementasian sistem dan visualisasi indikator digunakan bahasa pemrograman assembler.

Regulate levels of alcohol in a solution has an accuracy which is important that the solution does not jeopardize its use. Measurement with the sensor is an alternative that can be used in measuring the alcohol content in the solution is to use the TGS 2620 sensor which results are displayed visually to the 2x16 LCD indicator. To bridge between the sensor and the microcontroller used an ADC (Analog to Digital Converter) for converting the voltage from the sensor TGS 2620 analog into digital data, that can be read by the microcontroller. Microcontroller function to control the driver automatically to increases or decreases the alcohol content in the solution. On the implementation process and visualization system used indicator assembler language programming.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-girirakasi-29725