Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGATURAN SUHU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 PADA MINIATUR COLD STORAGE DENGAN AKSI FAN EVAPORATOR
Lamhot Situngkir (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK
Mikrokontroler merupakan salah satu perkembangan teknologi semikonduktor. Teknologi mikrokontroler mengintegerasikan komponen komponen sebuah sistem komputer kedalam sebuah chip tunggal (Single Ship), sehingga teknologi ini mampu berfungsi seperti halnya sebuah sistem komputer. Salah satu fungsi yang bisa dilakukan oleh mikrokontroler adalah pada proses pengontrolan.
Melihat salah satu fungsi yang bisa dilakukan mikrokontroler pada proses pengontrolan, maka pada tugas akhir ini dirancang dan dibuat sebuah sistem kontrol berbasis mikrokontroler pada miniatur Cold Storage. Mikrokontroler dirancang untuk menggerakkan fan evaporator sehingga dapat memvariasikan debit udara suplai guna mempertahankan kondisi produk pada set point yang diinginkan.
Pada miniatur Cold Storage ini dibuat sebuah ruangan simulasi yang telah dilengkapi dengan koil evaporator dan sepasang fan evaporator. Suplai udara kedalam ruangan simulasi diperoleh dari koil evaporator yang terlebih dahulu telah dikondisikan dengan menggunakan sistem refrigerasi, yang diberikan oleh dua buah kipas 12 Volt DC pada kecepatan konstan.
Pada tugas akhir ini digunakan modul DT51 sebagai salah satu modul pengembangan mikrokontroler 89C51. Pada modul DT51, mikrokontroller 89C51 telah dikembangkan dengan programmable peripheral interface (PPI) sehingga memperluas I/O (Input/Output) sebuah mikrokontroller 89C51. Pada tugas akhir ini juga digunakan LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungi sebagai tampilan temperatur ruangan simulasi dan keypad untuk keperluan input set point. Sensor LM335 digunakan untuk memberikan informasi temperatur berupa besaran digital pada mikrokontroler dengan membuat rangkaian pengkonversi besaran analog menjadi digital menggunakan komponen ADC ADDA.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK
Mikrokontroler merupakan salah satu perkembangan teknologi semikonduktor. Teknologi mikrokontroler mengintegerasikan komponen komponen sebuah sistem komputer kedalam sebuah chip tunggal (Single Ship), sehingga teknologi ini mampu berfungsi seperti halnya sebuah sistem komputer. Salah satu fungsi yang bisa dilakukan oleh mikrokontroler adalah pada proses pengontrolan.
Melihat salah satu fungsi yang bisa dilakukan mikrokontroler pada proses pengontrolan, maka pada tugas akhir ini dirancang dan dibuat sebuah sistem kontrol berbasis mikrokontroler pada miniatur Cold Storage. Mikrokontroler dirancang untuk menggerakkan fan evaporator sehingga dapat memvariasikan debit udara suplai guna mempertahankan kondisi produk pada set point yang diinginkan.
Pada miniatur Cold Storage ini dibuat sebuah ruangan simulasi yang telah dilengkapi dengan koil evaporator dan sepasang fan evaporator. Suplai udara kedalam ruangan simulasi diperoleh dari koil evaporator yang terlebih dahulu telah dikondisikan dengan menggunakan sistem refrigerasi, yang diberikan oleh dua buah kipas 12 Volt DC pada kecepatan konstan.
Pada tugas akhir ini digunakan modul DT51 sebagai salah satu modul pengembangan mikrokontroler 89C51. Pada modul DT51, mikrokontroller 89C51 telah dikembangkan dengan programmable peripheral interface (PPI) sehingga memperluas I/O (Input/Output) sebuah mikrokontroller 89C51. Pada tugas akhir ini juga digunakan LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungi sebagai tampilan temperatur ruangan simulasi dan keypad untuk keperluan input set point. Sensor LM335 digunakan untuk memberikan informasi temperatur berupa besaran digital pada mikrokontroler dengan membuat rangkaian pengkonversi besaran analog menjadi digital menggunakan komponen ADC ADDA.