Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengelolaan Energi PLTS dalam Sistem Penyiram Tanaman Otomatis
Ahmad Zaki (2020) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Penyiraman tanaman sangatlah diperlukan agar tanaman bisa terus berkembang dan melangsungkan pertumbuhan. Dalam pelaksanaan penyiraman tanaman salah satu kendala yang dihadapi yaitu dalam mengalirkan air dan mengetahui kondisi tanah apakah tanah tersebut sudah kering atau masih cukup. Untuk itu diperlukan suatu sistem penyiram tanaman otomatis. Sistem ini terdiri atas sensor kelembapan dan tempertur dengan sumber energi listrik yang dihasilkan dari panel surya. Panel surya menghasilkan energi listrik yang digunakan untuk menghidupkan sensor dan pompa DC dimana kuantitas air yang disiramkan ke tanaman sesuai dengan hasil deteksi sensor. Dengan luas tanaman 90 x 80 cm2 hanya bmembutuhkan energi sebesar 24,89 Wh dalam waktu satu hari. Diharapkan dengan adanya sistem penyiram tanaman otomatis yang terintegrasi dengan sumber listrik terbarukan, maka akan dapat menciptakan suatu sistem pertanian yang efektif dan efisien secara konsumsi energinya dengan kualitas produksi pertanian yang tetap terjaga.
Ringkasan Alternatif
Watering plants is very necessary so that plants can continue to grow and continue to grow. In the implementation of watering plants one of the obstacles faced is in flowing water and knowing the condition of the soil whether the soil is dry or still sufficient. For that we need an automatic plant watering system. This system consists of humidity and temperature sensors with a source of electrical energy generated from solar panels. Solar panels produce electrical energy that is used to power sensors and DC pumps where the quantity of water that is poured into the plant is in accordance with the sensor detection results. With a plant area of 90 x 80 cm2 only requires energy of 24.89 Wh on one day. It is hoped that with an automatic plant watering system integrated with renewable electricity sources, it will be able to create an effective and efficient agricultural system in terms of energy consumption with the quality of agricultural production that is maintained.
Sumber