Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengelolaan Kesan Pengamen Di Kota Bandung (Studi Dramaturgi Mengenai Pengelolaan Kesan Pengamen Topeng Dalam Menjalani Kehidupannya Di Kota Bandung)
Aan Mulyadi NIM. (2013) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui Bagaimana Pengelolaan Kesan Pengamen Topeng Di Kota Bandung (Studi Dramaturgi Mengenai Pengelolaan Kesan Pengamen Topeng Dalam Menjalani Kehidupannya Di Kota Bandung). Untuk menjawab masalah diatas, maka diangkat sub fokus-sub fokus penelitian berikut ini: Panggung depan, Panggung tengah dan Panggung belakang. Sub fokus tersebut bertujuan untuk mengukur fokus penelitian, yaitu: Pengelolaan Kesan Pengamen Topeng Di Kota Bandung. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan Metode studi dramaturgi, Subjek penelitiannya adalah pengamen topeng. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, untuk informan penelitian berjumlah 3 (tiga) orang pengamen topeng, dan untuk memperjelas serta memperkuat data adanya informan pendukung serta informan kunci. Data penelitian diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan penelusuran data online. Adapun teknik analisis data dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan evaluasi. Untuk uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, diskusi dengan teman sejawat dan membercheck. Hasil penelitian menunjukan bahwa panggung depan (front stage) pengamen topeng semuanya mencoba untuk memaikan perannya dengan baik, peran yang dihasilkan dari wujud peniruan individu terhadap aktifitas individu lain yang dipersepsikan sebagai tokoh penghibur. Pada panggung tengah (middle stage) pengamen topeng dan juga merupakan area yang dipakai dimana pengamen topeng melakukan brief mental yang kuat saat berada dipanggung depan. Pada panggung belakang (back stage), pengamen topeng benar-benar memainkan sebuah peran yang utuh, mereka tidak seperti pada saat berada di panggung depan (front stage) yang menutupi keadaan mereka. Saran Penelitian: Bagi pengamen topeng untuk memberikan suguhan pertunjukan seni yang lebih dapat diterima oleh masyarakat sehingga pekerjaan sebagai pengamen topeng ini bisa memiliki nilai sebagai salah satu bentuk hiburan. Bagi masyarakat untuk tidak selalu memandang sebelah mata pada pengamen topeng, karena memiliki harapan agar ada yang bisa memberikan perhatian lebih terhadap mereka.
Ringkasan Alternatif
This research was meant to find out How to Manage Impressions singers Mask In the city of Bandung (Dramaturgy Studies Regarding An impression management Dancer Mask In Living His life in Bandung). To answer the above problems, the appointed every element focus on the following this research is : the next stage, middle stage and back stage. Sub focus is to measure the focus of research, namely is: Impression Management singers Mask In the city of Bandung. This is a qualitative research approach with the method of dramaturgical studies, research subjects are dancer mask. Informants selected by purposive sampling techniques, to research informants amounted to 3 (three) mask singers, and to clarify and strengthen the data supporting the existence of informants and key informants. The research data obtained through in-depth interviews, observation, documentation, library research and online data retrieval. To test the validity of the data using the technique of data triangulation. The data analysis techniques to reduce data, collect data, present data, draw conclusions, and evaluation. The results showed that the next stage (front stage) singers try to mask it all played a role well, the role of a form of imitation produced the individual against another individual activities are perceived as a figure entertainer. In the middle stage (middle stage) singers and also a mask worn area where singers perform mask brief strong mentally while in front of the stage. On the back of the stage (back stage), singers mask really play an integral role, they do not like being on stage at the front (front stage) that cover their situation. Advice research: For the mask to give up singers performing art that is more acceptable to the community so that the work as busker this mask can have value as a form of entertainment. For people to not always looked at the eyes on the mask, because it has the singer hopes that anyone could give more attention to them.
Sumber
Judul Serupa
- Pengelolaan Kesan Kaum Biseksual (Studi Dramaturgi Pengelolaan Kesan Kaum Biseksual di Kota Bandung)