Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengembangan Aplikasi Penerbitan Ijazah Digital Menggunakan Blockchain Pada Studi Kasus Politeknik Negeri Bandung
Ludy Farhan Raica Lukita (2021) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Ijazah merupakan salah satu indikator yang dilihat oleh perusahaan untuk mengetahui kemampuan calon pekerja. Oleh karena itu, praktik pemalsuan ijazah seringkali dilakukan oleh calon pekerja supaya diterima di suatu perusahaan. Blockchain menawarkan peluang untuk mengatasi masalah pemalsuan ijazah dengan cara mengamankan data yang tersimpan pada database dari tindak perusakan data. Kombinasi blockchain dengan teknik digitalisasi ijazah menghasilkan mekanisme penandatanganan yang sulit untuk ditiru dan mudah untuk diverifikasi sehingga menutup peluang terjadinya pemalsuan tanda tangan. Ethereum sebagai salah satu platform blockchain merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan dalam menangani proses penerbitan dan verifikasi ijazah digital. Kemampuan Ethereum untuk membuat smart contract menjadikannya platform blockchain yang dapat digunakan untuk kebutuhan umum dari berbagai aplikasi. Namun demikian, terdapat kekurangan pada penerapan Ethereum dan blockchain pada studi kasus yang dipilih. Penyimpanan data pada blockchain memiliki keterbatasan dari ukuran data yang dapat disimpan, sedangkan Ethereum memiliki kekurangan dari proses data query yang lama dan rumit. Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap mekanisme dan dukungan tools yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kombinasi penyimpanan on-chain dan off-chain pada InterPlanetary File System (IPFS) merupakan solusi untuk masalah keterbatasan ukuran data pada blockchain. Sedangkan penggunaan protokol TheGraph merupakan solusi untuk mempermudah dan mempercepat data query pada Ethereum. Pengembangan yang dilakukan menghasilkan aplikasi penerbitan dan verifikasi ijazah digital berbasis blockchain untuk studi kasus Politeknik Negeri Bandung yang dapat mengotomasi proses-proses pada penerbitan dan verifikasi ijazah dan menjaminkan keamanan data dari tindak perusakan data. Kata Kunci: pemalsuan ijazah, blockchain, digitalisasi ijazah, perusakan data, Ethereum, smart contract, volume data, data query, IPFS.
Ringkasan Alternatif
A diploma is one of the indicators seen by companies to determine the ability of prospective workers. Therefore, the practice of certificate forgery is often carried out by prospective workers in order to be accepted into a company. Blockchain offers an opportunity to solve the problem of certificate forgery by securing data stored in the database from tampering. The combination of blockchain with diploma digitization techniques results in a signing mechanism that is difficult to replicate and easy to verify, thus closing the opportunity for signature forgery. Ethereum as a blockchain platform is the right choice to be used in handling the process of issuing and verifying digital certificates. Ethereum's ability to create smart contracts makes it a blockchain platform that can be used for the general needs of a variety of applications. However, there are drawbacks to the application of Ethereum and blockchain to the selected case studies. Data storage on the blockchain has limitations on the size of data that can be stored, whereas Ethereum has the drawbacks of long and complicated data query processing. Therefore, it is necessary to analyze the appropriate mechanisms and support tools to overcome these problems. The combination of on-chain and off-chain storage in the InterPlanetary File System (IPFS) is a solution to the problem of data size limitations on the blockchain. Meanwhile, the use of the TheGraph protocol is a solution to simplify and speed up query data on Ethereum. The development carried out has resulted in a blockchain-based digital certificate issuance and verification application for the Bandung State Polytechnic case study that can automate the processes of issuing and verifying certificates and ensuring data security from tampering with data. Keywords: certificate forgery, blockchain, data tampering, diploma digitalization, Ethereum, smart contract, data volume, data query, IPFS.
Sumber