Coefficient of Performance (COP) merupakan tolak ukur dari kinerja sistem refrigerasi. Pada umumnya perhitungan COP masih dilakukan secara manual untuk itu tugas akhir ini dikembangkan alat monitoring COP secara daring dengan menambahkan sensor kecepatan udara (Anemometer). Sistem monitoring COP ini dilakukan dengan menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai processor untuk mengolah data dari berbagai input sensor yang telah dipasang dilengkapi dengan beberapa sensor seperti temperatur (DS18B20), kelembaban relatif (DHT11), tegangan (ZMPT101B) dan arus (ACS712). Program arduino akan diunggah dengan IDE monitoring yang sudah dirancang dengan asumsi yang digunakan seperti nilai kecepatan udara pada sumber angin dan Nilai temperatur keluaran sumber angin pada AC split dianggap konstan. Hasil monitoring COP akan ditampilkan pada PLX-DAQ yang terintegrasi dengan Microsoft Excel dengan interval waktu 2 detik dalam setiap pengukuran. Dengan menggunakan sistem monitoring online ini, perhitungan COP yang dilakukan menjadi lebih sederhana dan menghemat waktu. Hasil dari perbandingan pengukuran yang dilakukan secara manual dan monitoring COP secara daring adalah untuk nilai COP memiliki perbedaan nilai berkisar 2.16 – 7.34% dan untuk nilai COP¡memiliki perbedaan nilai berkisar 1.4 – 3.4%. Monitoring COP yang dirancang ini sangat menghemat waktu. Dari prediksi penghematan waktu dalam situasi yang diilustrasikan dapat menghemat waktu sebanyak 2.5 jam atau sebesar 83.3%.

Coefficient of Performance (COP) is a measure of the performance of the refrigeration system. In general, COP calculations are still done manually so this Final Project will develop an online COP monitoring tool by adding an air velocity sensor (Anemometer). This COP monitoring use the Arduino Mega 2560 as a processor for processing data from various sensor inputs that have been installed equipped with several sensors such as temperature (DS18B20), relative humidity (DHT11), voltage (ZMPT101B), and current (ACS712). The arduino program will be uploaded with IDE monitoring which has been designed with the assumptions used as the air value of air velocity at the wind source and the value of the output temperature of the wind source on split AC is considered constant. The results of COP monitoring will be displayed on the PLX-DAQ which is integrated with Microsoft Excel with a time interval of 2 seconds for each measurement. By using this online monitoring system, COP calculations are made simpler and save time. The results of the comparison of measurements carried out manually and monitoring COP online obtained the values of COP, range from 2.16 - 7.34% and the values of COP¡ range from 1.4 - 3.4%. COP monitoring is designed to save time. From the prediction of time savings in the situations illustrated, it can save as much as 2.5 hours or as much as 83.3%.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fahmiistiq-13356