Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengembangan Perangkat Lunak Desain Perkerasan Kaku pada Apron Bandar Udara menggunakan Standar Federal Aviation Administration
Yoga Bachtiar (2017) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Kebutuhan terhadap alat transportasi dewasa ini semakin meningkat, terutama transportasi udara yang dikenal dengan waktu tempuh perjalanan lebih cepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya. Mengingat minat penumpang berbanding lurus dengan jumlah pesawat maka kondisi bandara sebagai sarana dan prasarana harus disesuaikan. Peningkatan lalu lintas pesawat akan berdampak terhadap infrastruktur suatu bandara. Infrastruktur bandara yang berkaitan langsung dengan pesawat antara lain adalah landasan pacu (runway), landasan hubung (taxiway), dan tempat parkir pesawat (apron). Apron adalah suatu daerah pada Bandar Udara yang berfungsi untuk menaik turunkan penumpang, bongkar muat kargo, pengisian bahan bakar pesawat, parkir serta pemeliharaan atau pelayanan pesawat tanpa mengganggu lalu lintas penerbangan. Study ini bertujuan untuk membuat suatu produk pemrograman yang berfungsi untuk mendesain dan menganalisa kelayakan tebal struktur perkerasan kaku pada apron berdasarkan standar internasional Federal Aviation Administration. Program dibuat mengunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang dirancang untuk seluruh Bandar Udara di Indonesia, sementara analisa hanya dilakukan terhadap Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Hasil dari analisa menggunakan program FAA Apron Design menunjukan bahwa perkerasan kaku pada apron pada Bandar Udara Husein Sastranegara memiliki ketebalan 10 inci dan lapisan pondasi 7.3 inci. Angka tersebut masih lebih kecil dibanding kondisi eksisting dengan ketebalan perkerasan kaku 11.81 inci dan lapisan pondasi 15.75 inci sehingga desain eksisting apron masih layak untuk dibebani. Kata Kunci: Bandara, Struktur Perkerasan Kaku, Apron, Standar FAA, Visual Basic.
Ringkasan Alternatif
The needs of transportation is more increasing nowadays, especially for air transportation which is known as the time faster in travel if it compared to other means of transportation. Considering the interest of passengers are directly proportional to the quantity of aircraft, so the airport conditions as a means and an infrastructure must be adjusted. The enhancement in aircraft traffic will have an impact on an airport infrastructure. Airport infrastructure which is directly related to other aircraft include the runway, grounding circuit (taxiway), and aircraft parking place (apron). Apron is an area on the airport which have function to take and drop out passengers, loading and unloading cargo, aircraft refueling, parking and maintenance or service without disrupting air traffic flight. This study aims to create a programming product which have function to design and analyze the feasibility thick on the rigid pavement structure based on international standards of the Federal Aviation Administration. Program created using Visual Basic 6.0 programming language which is designed for the entire of airport in Indonesia, while the analysis is only performed in Hussein Sastra Negara Bandung Airport. The results of the analysis using the FAA Apron Design program showed that the rigid pavement of apron in Husein Sastranegara Airport has a thickness of 10 inch and subbase has a thickness 7.3 inch. This figure was lower than the existing condition with rigid pavement thickness of 11.81 inch and for subbase 15.75 inch, that's why the existing design can support the traffic in the airport. Keywords: Airport, Rigid Pavement Structures, Apron, Federal Aviation Administration Standard, Visual Basic.