Kecamatan Ngamprah adalah salah satu kecamatan yang berada pada wilayah Kabupaten Bandung Barat, yang terdiri atas beberapa kelurahan. Peranan kecamatan sangat penting untuk aspek kehidupan masyarakat dalam berwarganegara. Melalui pembuatan dokumen kependudukan, dikecamatan Ngamprah terdapat suatu sistem informasi untuk mendukung berjalannya aktifitas organisasi serta kinerja organisasi. Sistem informasi yang ada adalah sistem informasi administrasi Kependudukan, namun belakangan ini banyak timbul masalah dalam sistem informasi administrasi ini, termasuk di dalam sistem informasi penduduk untuk pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang merupakan salah satu subsistem dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Metode pendekatan sistem yang dilakukan adalah berdasarkan metode pengembangan berorientasi objek OO (Object Oriented). Sebab pada Metode ini tidak memperhatikan sistem sebelumnya, sehingga dapat lebih memfokuskan kepada sistem informasi yang akan dibangun, menyangkut perangkat lunak, perangkat keras, serta sistem informasi secara keseluruhan. dengan menggunakan alat Bantu (Tools) Unifield modelling language (UML) sebagai alat pendukung. Tool-tool yang digunakan diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, dan Use Case Realization. Penulis mengembangkan sistem informasi kependudukan di kecamatan Ngamprah ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan Penanganan proses pendaftaran, pembuatan KK, KTP, Pencarian dan pembaharuan (update) data penduduk, laporan – laporan, pembatasan hak akses terhadap data penduduk bagi yang tidak berhak.

Kecamatan Ngamprah adalah salah satu kecamatan yang berada pada wilayah Kabupaten Bandung Barat, yang terdiri atas beberapa kelurahan. Peranan kecamatan sangat penting untuk aspek kehidupan masyarakat dalam berwarganegara. Melalui pembuatan dokumen kependudukan, dikecamatan Ngamprah terdapat suatu sistem informasi untuk mendukung berjalannya aktifitas organisasi serta kinerja organisasi. Sistem informasi yang ada adalah sistem informasi administrasi Kependudukan, namun belakangan ini banyak timbul masalah dalam sistem informasi administrasi ini, termasuk di dalam sistem informasi penduduk untuk pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk yang merupakan salah satu subsistem dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Metode pendekatan sistem yang dilakukan adalah berdasarkan metode pengembangan berorientasi objek OO (Object Oriented). Sebab pada Metode ini tidak memperhatikan sistem sebelumnya, sehingga dapat lebih memfokuskan kepada sistem informasi yang akan dibangun, menyangkut perangkat lunak, perangkat keras, serta sistem informasi secara keseluruhan. dengan menggunakan alat Bantu (Tools) Unifield modelling language (UML) sebagai alat pendukung. Tool-tool yang digunakan diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration Diagram, dan Use Case Realization. Penulis mengembangkan sistem informasi kependudukan di kecamatan Ngamprah ini, diharapkan dapat mengatasi permasalahan Penanganan proses pendaftaran, pembuatan KK, KTP, Pencarian dan pembaharuan (update) data penduduk, laporan – laporan, pembatasan hak akses terhadap data penduduk bagi yang tidak berhak.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-yadirishan-15342