Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TABUNGAN SIAGA DI KOPKAR PT. PINDAD BANDUNG
Willy Antoko (2006) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pengembangan Sistem Informasi Aplikasi Tabungan Siaga pada Unit Usaha Simpan Pinjam di Koperasi Karyawan PT. Pindad Bandung merupakan hal yang biasa terjadi di suatu koperasi atau instansi, begitu pula yang terjadi di kopkar PT. Pindad Bandung. Mengingat proses tabungan yang begitu kompleks maka diperlukan sistem informasi yang baik. Proses Tabungan Siaga terjadi di Usipa Kopkar PT. Pindad melibatkan beberapa bidang, di antaranya Bidang Administrasi pembukuan dan bidang pengolahan data keuangan, yang kesemuanya berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Untuk itu, dalam membantu proses Tabungan Siaga tersebut diperlukan sistem informasi yang lebih baik dan dapat mengatasi permasalahan yang ada, seperti dalam proses pembuatan kwitansi tabungan yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, penulis merancang sistem informasi yang lebih baik dengan tidak mengubah sistem yang sedang berjalan, dengan cara mengkomputerisasikan sistem sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan relevan serta diharapkan dapat mengatasi kendala – kendala yang dihadapi.
Ringkasan Alternatif
Pengembangan Sistem Informasi Aplikasi Tabungan Siaga pada Unit Usaha Simpan Pinjam di Koperasi Karyawan PT. Pindad Bandung merupakan hal yang biasa terjadi di suatu koperasi atau instansi, begitu pula yang terjadi di kopkar PT. Pindad Bandung. Mengingat proses tabungan yang begitu kompleks maka diperlukan sistem informasi yang baik. Proses Tabungan Siaga terjadi di Usipa Kopkar PT. Pindad melibatkan beberapa bidang, di antaranya Bidang Administrasi pembukuan dan bidang pengolahan data keuangan, yang kesemuanya berperan penting dalam proses pengambilan keputusan. Untuk itu, dalam membantu proses Tabungan Siaga tersebut diperlukan sistem informasi yang lebih baik dan dapat mengatasi permasalahan yang ada, seperti dalam proses pembuatan kwitansi tabungan yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, penulis merancang sistem informasi yang lebih baik dengan tidak mengubah sistem yang sedang berjalan, dengan cara mengkomputerisasikan sistem sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan relevan serta diharapkan dapat mengatasi kendala – kendala yang dihadapi.
Sumber