Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengembangan Sistem Zero Defect Pada Lini Produksi Di PT. Mercedes-Benz Indonesia
Yulius Kristianto Anggoro (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Kualitas merupakan aspek penilaian yang diberikan dengan melihat standar atau parameter yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam suatu proses produksi, aspek ini sangat penting untuk mencapai kepuasan baik dari produsen maupun konsumen dengan menerapkan sistem melalui proses pengendalian mutu. Salah satu sistem yang dapat mendukung hal tersebut adalah Zero Defects System. Dengan menerapkan konsep pendekatan, sistem dapat diperbaiki dan diimplementasikan dalam proses produksi. PT. Mercedes-Benz Indonesia merupakan salah satu perusahaan otomotif yang menerapkan sistem ini. Tugas akhir ini disusun untuk merencanakan pengembangan sistem zero defect. Pengembangan ini diharapkan dapat meminimalisir kasus yang sering terjadi pada proses produksi mobil penumpang, meningkatkan keterampilan dasar dan produktivitas kerja operator atau karyawan, melakukan perbaikan pada proses dan fasilitas produksi di PT. Mercedes-Benz Indonesia guna mencapai hasil produksi yang diinginkan yaitu produk yang tidak memiliki cacat atau Zero Defects. Rencana pengembangan diintegrasikan dengan standar yang ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan Mercedes-Benz. Hasil perencanaan diperoleh dari analisis data yang diambil dengan metode root cause analysis dengan menggunakan diagram sebab dan akibat (fishbone diagram). Kombinasi tersebut telah menghasilkan beberapa pengembangan dengan pendekatan pengetahuan dasar dan pendekatan teknis yang nantinya diimplementasikan ke dalam proses produksi mobil penumpang di PT. Mercedes-Benz Indonesia. Kata kunci: zero defects, pengendalian mutu, proses produksi, root cause analysis.
Ringkasan Alternatif
Quality is an aspect of the assessment given by looking at predetermined standards or parameters. In a production process, this aspect is very important to achieve satisfaction from both producers and consumers by implementing a system through a quality control process. One of the systems that can support this is the Zero Defects System. By implementing an approach concept, the system can be improved and implemented in the production process. PT. Mercedes-Benz Indonesia is one of the automotive companies that applies to this system. This final project is written to plan the development of the Zero defect system. This development is expected to minimize cases that often occur in the passenger car production process, increase the fundamental skills and work productivity of operators or employees, improve production processes and facilities at PT. Mercedes-Benz Indonesia in order to achieve the desired production results, namely products that have no defects or Zero Defects. The development plans were integrated with the standards set in advance by Mercedes-Benz company. The results of the plan are obtained from data analysis taken by the root cause analysis method using cause and effect diagrams (fishbone diagram). This combination has resulted in several developments with a basic knowledge approach and a technical approach that will later be implemented into the passenger car production process at PT. Mercedes-Benz Indonesia. Keywords: zero defects, quality control, production process, root cause analysis.