Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGENALAN SIDIK JARI DENGAN METODA
PENCOCOKAN MINUSI
Nani Suryani (2006) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Sistem Komputer , Sistem Komputer
Bagikan
Ringkasan
Manusia membutuhkan identitas diri untuk membedakan dirinya dengan
individu lain. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem identifikasi untuk mempermudah
proses pengenalan yaitu biometrik.
Sistem biometrik yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah sidik jari, dan
metoda yang digunakan dalam pengenalan sidik jari pada tugas akhir ini adalah
Minutiae atau minusi. Minusi adalah alur pada sidik jari, jenis minusi yang digunakan
sebagai pengenalannya adalah minusi cabang dan ujung pada alur permukaan jari
jempol kanan. Pada setiap minusi yang terdeteksi tersimpan data, meliputi informasi
letak minusi serta jenis minusi yang ditemukan.
Untuk mendapatkan pola minusi terlebih dahulu dilakukan berberapa
proses yang berurutan, yaitu Grayscale, filtering, Binerization, Thinning dan ekstraksi
minusi.
Dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui keakuratan pola minusi sebagai
pola pengenalan sidik jari yaitu pada citra sidik jari terpotong kanan, kiri, atas, bawah
dan citra yang mengalami rotasi.
Dengan menggunakan pola pencocokan minusi dengan nilai pasti dan
toleransi sebagai pengenalan, maka sebagai hasil akhir akan diketahui apakah sidik jari
yang dicocokan tersebut berasal dari jari yang sama atau bukan.
Menggunakan Borland Delphi 6.0 sebagai program simulasi.
Ringkasan Alternatif
Manusia membutuhkan identitas diri untuk membedakan dirinya dengan
individu lain. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem identifikasi untuk mempermudah
proses pengenalan yaitu biometrik.
Sistem biometrik yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah sidik jari, dan
metoda yang digunakan dalam pengenalan sidik jari pada tugas akhir ini adalah
Minutiae atau minusi. Minusi adalah alur pada sidik jari, jenis minusi yang digunakan
sebagai pengenalannya adalah minusi cabang dan ujung pada alur permukaan jari
jempol kanan. Pada setiap minusi yang terdeteksi tersimpan data, meliputi informasi
letak minusi serta jenis minusi yang ditemukan.
Untuk mendapatkan pola minusi terlebih dahulu dilakukan berberapa
proses yang berurutan, yaitu Grayscale, filtering, Binerization, Thinning dan ekstraksi
minusi.
Dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui keakuratan pola minusi sebagai
pola pengenalan sidik jari yaitu pada citra sidik jari terpotong kanan, kiri, atas, bawah
dan citra yang mengalami rotasi.
Dengan menggunakan pola pencocokan minusi dengan nilai pasti dan
toleransi sebagai pengenalan, maka sebagai hasil akhir akan diketahui apakah sidik jari
yang dicocokan tersebut berasal dari jari yang sama atau bukan.
Menggunakan Borland Delphi 6.0 sebagai program simulasi.