Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengenalan Wajah Untuk Pencarian Data Buronan Melalui Gambar Skesta
Sidik Pratama NIM. (2017) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Dalam dunia kriminalitas seringkali Kepolisian kesulitan mencari pelaku yang minimnya informasi karena tidak adanya bukti seperti rekaman dari CCTV, video amatir, atau foto ketika kejadian berlangsung, sehingga digunakanlah gambar sketsa yang dibuat berdasarkan dari keterangan saksi. Terdapat hambatan dalam pencarian tersangka atau pelaku tindak kriminal dengan menggunakan gambar sketsa yaitu pihak Kepolisian sulit untuk mencocokan data dari Daftar Pencarian Orang (DPO) dengan gambar sketsa yang dibuat, ini dikarenakan kemampuan sumber daya manusia yang terbatas. Sehingga untuk melakukan pencocokan tersangka atau pelaku diperlukan sebuah aplikasi dengan memanfaatkan pengolahan citra. Untuk membangun sistem pengenalan wajah dapat menggunakan pendekatan metode Eigenface. Pendekatan tersebut untuk klasifikasi mengenali wajah dengan mencari jarak terdekat dari citra wajah yang di-training dengan objek yang telah tersimpan di database. Dalam penerapannya dilakukan studi kasus di Kepolisian Resor Cirebon Kota. Pencocokan gambar sketsa wajah dan data buronan dilakukan sebanyak 9 kali dengan hasil yang dikenali didapatkan akurasi data (dalam satuan persen) masing-masing sebesar 74.75, 73.20, 74.41, 72.83, 72.88, dan 71.55 dengan ratarata akurasi sebesar 73,27%. Sedangkan pada hasil yang tidak dikenali didapatkan akurasi data (dalam satuan persen) masing-masing sebesar 34.83, 39.61, 39.79 dengan rata-rata akurasi sebesar 38,07%.
Ringkasan Alternatif
In the world of criminality often Police having trouble finding actors lack of information due to the absence of such evidence from CCTV footage, amateur videos, or photos when the incident took place, so the unambiguous images based on sketches from witness descriptions. There are obstacles in the search for the suspect or perpetrator of the criminal offence by using sketchy i.e. the police are hard to match the right data from the Daftar Pencarian Orang (DPO) with image sketches were made, this is because the ability of limited human resources. So to do the matching suspect or offender required an application by utilizing image processing. To build a system of face recognition method of the Eigenface approach can use. The approach for classification of recognizing a face by finding the nearest distance from the image of a face in-training with objects that have been stored in the database. In its application carried out a case study in the City of Cirebon Police Resort. Matching facial and sketchy data on fugitive conducted as many as 9 times with results identified data accuracy is obtained (in units of percent) each amounting to 74.75, 73.20, 74.41, 72.83, and 71.55 72.88, with an average accuracy of 73,27%. While on the outcome of unidentified data accuracy is obtained (in units of percent) each amounting to 34.83, 39.61, 39.79, with an average accuracy of 38,07%.
Sumber