Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengendalian Kualitas Untuk Menurunkan Produk Cacat Di PT. ABC Menggunakan Metoda PDCA Dalam Memenuhi Target PPM PT. TMMIN
Izdhihar Tsurayya Taufik (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau yang biasa disebut dengan PT. TMMIN adalah salah satu industri otomotif terbesar di Indonesia. PT. TMMIN memerlukan pasokan berupa komponen dari beberapa supplier salah satunya PT. ABC. Dari hasil pegamatan PT. TMMIN tidak dapat mencapai target PPM tahunannya. Hal ini desebabkan karna banyaknya pasokan komponen dari PT. ABC yang mengalami cacat. Target PPM PT. TMMIN saat ini adalah 1.5 PPM. Untuk mencapai target tersebut PT. TMMIN melakukan pengendalian kualitas dalam rangka menurunkan komponen cacat yang diterima dari PT. ABC. Metodologi pengendalian kualitas yang dilakukan dengan cara perbaikan secara bertahap menggunakan pendekatan PDCA (Plan do check and action). Demikian pula halnya metodologi yang sama harus dilakukan di PT. ABC agar terdapat kesamaan pandang menilai kualitas komponen yang dipasok oleh PT. ABC. Dari hal tersebut perlu dilakukannya pengendalian kualitas untuk menurunkan komponen cacat di PT. ABC, prioritas utamanya adalah komponen yang paling banyak mengalami cacat pada satu tahun terakhir. Dari tahapan plan kita dapat mengetahui bahwa komponen yang paling banyak mengalami cacat adalah bracket sub-assy lower arm. Setelah itu dilakukan tahapan perbaikan (do) dan dievaluasi (check) terhadap perbaikan apakah mengalami penurunan atau tidak jika iya maka dilakukan standarisasi (action) terhadap perbaikan tersebut. Ternyata setelah dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode tersebut komponen cacat di PT. ABC mengalami penurunan, yang mana sebelumnya cacat bracket sub-assy lower arm sebanyak 45pcs setelah dilakukannya perbaikan menjadi 0pcs. Kata kunci: PT. TMMIN, PT. ABC, PPM, PDCA, bracket sub-assy lower arm.
Ringkasan Alternatif
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia pr commonly called PT. TMMIN is one of the biggest automotive industry in Indonesia. PT. TMMIN need components supplies from several suppliers one of them is PT. ABC. From the result of observation PT. TMMIN cannot reach its annual PPM target. This is due to the large supply of components PT. ABC are got defect. PT. TMMIN PPM target is 1.5 PPM. To achieve this target PT. TMMIN conducts quality control in order to decrese components defect from PT. ABC. The quality control methodology is done by continuous improvement using PDCA method (plan do check and action). The same methodology are used at PT. ABC so that there is common view of assessing the quality of supply components from PT. ABC. From this quality control is need to decrease component defect at PT. ABC, the priority is the component that has most defect in the past year. From the plan stage we can find out components that have more defect is bracket sub-assy lower arm. After that we continue to improvement stage (do) and evaluated stage (check) to its improvement, whether reducing or not. If it is yes then do standarization (action). After the improvement by using its methode, component defects at PT. ABC are reduced, where before the improvement bracket sub-assy lower arm defects were 45pcs, after using the PDCA method the defects are zero Keywords: PT. TMMIN, PT. ABC, PPM, PDCA, bracket sub-assy lower arm.
Sumber