Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengendalian Suhu Pencampuran Air Berbasis Industrial Robustness-RTU Menggunakan Sistem Kendali Terdistribusi Berbasis Logika Fuzzy
Umar Zaenal Abidin (2020) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Proses pencampuran bahan baku cair dengan pengendalian suhu sering digunakan dalam industri minuman. Pengendalian proses pencampuran bahan baku cair dengan pengendalian suhu ini memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan pengendalian proses yang lain. Supaya pengendalian suhu pada proses ini lebih cepat dan tepat, digunakan sistem pengendalian terdistribusi atau Distributed Control System (DCS) yang merupakan pengendalian dengan menggunakan beberapa loop kendali dekat plant yang diawasi dan dimonitoring dari jauh. Dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan serta pengembangan DCS pengendalian suhu pencampuran air dengan menggunakan plant yang ada di laboratorium. Pelaksanaan tugas akhir difokuskan pada pengembangan algoritma master control menggunakan logika fuzzy dan pengembangan algoritma pengendalian pada LCU dengan metode PID. Algoritma logika fuzzy yang diaplikasikan memiliki input berupa eror global suhu dan output yang dikendalikan adalah flow air panas dan flow air dingin. Jumlah tangki yang dikendalikan adalah 2 buah, terdiri dari tangki air panas dan tangki pencampuran. DCS yang digunakan memiliki unit sensor dan Local Control Unit (LCU)pada plant serta Remote Terminal Unit (RTU) dan Main Terminal Unit (MTU) yang dilengkapi dengan Human Machine Interface (HMI). HMI yang dibuat dilengkapi dengan beberapa fitur SCADA seperti database, alarm, dan security. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dibuat, dapat diketahui bahwa respon master control memiliki parameter overshoot sebesar 0 %, settling time = 5.5285 detik, rise time sebesar 1.74474 detik dan error steady-state sebesar 0. Sistem dilengkapi dengan sistem safety, apabila ketinggian air tangki pencampuran melebihi 8 cm, Flow Out akan membuka. Kata Kunci: pencampuran air, suhu, sistem kendali, DCS, master control, fuzzy logic.
Ringkasan Alternatif
The mixing process of water raw materials with temperature control is often used in the beverage industry. The control mixing water raw materials with temperature compared to the other process controls, the mixing control of water raw materials with temperature control requires a longtime. For faster and more precise temperature control in this process, a Distributed Control System (DCS) is used by using several loop controls near the plant that are monitored remotely. In this final project, the design and development of DCS control is by using a plant in the laboratory. The final project was focused on developing the master control algorithm using fuzzy logic and the development of control algorithms on LCU using the PID method. The fuzzy logic algorithm that will be applied as an input in the form of a global error in temperature and the controlled output is the flow of hot water and cold water flow. The number of tanks to be controlled is 2 pieces, consisting of hot water tanks and mixing tanks. The DCS used has a sensor unit and Local Control Unit (LCU) in the plant as well as the Remote Terminal Unit (RTU) and Main Terminal Unit which are equipped with a Human Machine Interface (HMI). HMI is equipped with several SCADA features such as databases, alarms, and security. Based on the results of system testing, it can be seen that the master control response has an overshoot parameter of 0%, settling time = 5.5285 seconds, a rise time of 1.74474 seconds and steady-state error of 0. The system is also equipped with a safety system, if the mixing tank water level exceeds 8 cm, the Flow Out will be opened. Keywords: mixing water, temperature, control system, DCS, master control, fuzzy logic.
Sumber
Judul Serupa
  • Pengendalian Temperature Pencampuran Air Berbasis Industrial Robustness' RTU Dengan Sistem Kendali Terdistribusi
  • Sistem Kendali Level Air Berbasis Industrial Robustness-RTU Dengan Sistem Kendali Terdistribusi Menggunakan Logika Fuzzy