Keamanan di dunia jaringan sangat dibutuhkan karena sangat rentang dengan kejahatan dunia maya yang dapat merugikan orang yang menggunakan teknologi komputer, oleh karena itu penulis melakukan penelitian keamanan dalam aplikasi elearning Telkom, dengan “Penggunaan Algoritma Kriptografi Menggunakan Metode Hash Pada Aplikasi Elearning Telkomâ€� untuk menjaga keamanan autentikasi usernya. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti keabsahan, integritas data dan autentikasi data. Dalam tulisan ini dibahas mengenai kriptografi yang berkaitan dengan kerahasiaan password yaitu fungsi satu arah, fungsi hash, dan fungsi derivasi kunci. MD5 adalah salah satu fungsi derivasi kunci yang memproses input string password dan salt menggunakan perulangan algoritma MD5 untuk menghasilkan output. Jika input string password semakin panjang, maka waktu yang diperlukan untuk menghasilkan output MD5 semakin lama. Algoritma-algoritma untuk melakukan fungsi hash ini cukup banyak jumlahnya. Akan tetapi, saat ini yang cukup populer dipakai adalah algoritma hash SHA-1. Pada awalnya, algoritma SHA-1 ini dianggap cukup aman karena satusatunya cara untuk mencari kolisi (collision) adalah dengan menggunakan serangan brute-force yang memiliki kompleksitas operasi sebesar 2, yang dengan super komputer yang ada sekalipun hanya mampu dicari dalam hitungan jutaan tahun. Adapun percobaan serangan terhadap SHA-1 lainnya memang ada yang mampu mencari kolisi dengan kompleksitas kurang 280 tetapi hal tersebut dilakukan terhadap versi yang dikurangi (reducedversion) dari SHA-1, yaitu putarannya hanya ada 53. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan sekaligus membuat keamanan yang lebih baik lagi maka penulis menyimpulkan bahwa tingkat keamanan dengan “Penggunaan Algoritma Kriptografi Menggunakan Metoda Hash Pada Aplikasi Elearning Telkomâ€� sangat baik untuk menjaga keamanan autentikasi usernya.

Keamanan di dunia jaringan sangat dibutuhkan karena sangat rentang dengan kejahatan dunia maya yang dapat merugikan orang yang menggunakan teknologi komputer, oleh karena itu penulis melakukan penelitian keamanan dalam aplikasi elearning Telkom, dengan “Penggunaan Algoritma Kriptografi Menggunakan Metode Hash Pada Aplikasi Elearning Telkomâ€� untuk menjaga keamanan autentikasi usernya. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti keabsahan, integritas data dan autentikasi data. Dalam tulisan ini dibahas mengenai kriptografi yang berkaitan dengan kerahasiaan password yaitu fungsi satu arah, fungsi hash, dan fungsi derivasi kunci. MD5 adalah salah satu fungsi derivasi kunci yang memproses input string password dan salt menggunakan perulangan algoritma MD5 untuk menghasilkan output. Jika input string password semakin panjang, maka waktu yang diperlukan untuk menghasilkan output MD5 semakin lama. Algoritma-algoritma untuk melakukan fungsi hash ini cukup banyak jumlahnya. Akan tetapi, saat ini yang cukup populer dipakai adalah algoritma hash SHA-1. Pada awalnya, algoritma SHA-1 ini dianggap cukup aman karena satusatunya cara untuk mencari kolisi (collision) adalah dengan menggunakan serangan brute-force yang memiliki kompleksitas operasi sebesar 2, yang dengan super komputer yang ada sekalipun hanya mampu dicari dalam hitungan jutaan tahun. Adapun percobaan serangan terhadap SHA-1 lainnya memang ada yang mampu mencari kolisi dengan kompleksitas kurang 280 tetapi hal tersebut dilakukan terhadap versi yang dikurangi (reducedversion) dari SHA-1, yaitu putarannya hanya ada 53. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan sekaligus membuat keamanan yang lebih baik lagi maka penulis menyimpulkan bahwa tingkat keamanan dengan “Penggunaan Algoritma Kriptografi Menggunakan Metoda Hash Pada Aplikasi Elearning Telkomâ€� sangat baik untuk menjaga keamanan autentikasi usernya.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ogansukmaw-15193