Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Penggunaan tanah liat untuk mengurangi jumlah semen pada beton geopolimer
Gino Marino NIM. (2014) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan teknologi di bidang rekayasa struktur dan penggunaan beton semen sebagai salah satu alternatif bahan bangunan masih banyak digunakan. Hal ini karena bahan penyusun beton seperti semen, agregat, dan air mudah didapatkan. Akan tetapi, penggunaan semen banyak menimbulkan masalah, yaitu adanya gas karbondioksida (CO2) yang dilepaskan ke udara pada saat produksi semen yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Banyaknya gas karbondioksida sebanding dengan produksi semen tersebut (Davidovits, 1994), dapat dibayangkan semakin banyak semen dikonsumsi, maka semakin banyak pula gas karbondioksida yang di produksi. Hal inilah yang merupakan salah satu faktor pendorong ditemukannya bahan alternatif berupa beton geopolimer yang menggunakan berbagai bahan mineral alam seperti fly ash, tanah liat, dan lain-lain yang berfungsi sebagai bahan baku sintesis geopolimer. Tanah liat memiliki kandungan unsur kimia yang hampir sama dengan semen yaitu mengandung Alumunium (Al), Silika (Si), Besi Oksida (FeO) dan Magnesium Oksida (MgO) yang mempunyai peran penting dalam mempercepat proses pengikatan dan pengerasan pada beton. Namun berdasarkan hasil pengujian kuat tekan yang dilakukan pada umur beton 28 hari, pengurangan jumlah semen dengan geopolimer tidak memberikan hasil kuat tekan yang lebih baik dibandingkan dengan beton konvensional, karena didalam unsur kimia tanah liat tidak terdapat unsur Kalsium (CaO) yang membentuk kekuatan beton geopolimer.
Ringkasan Alternatif
The development of structure engieering fild and the use of cement concrete is one of the row material alternative whice in generally used, it is because of the row material such as cement, aggregat and water is easy to get. However the use of cement can couse a lot of problems, such as carbon dioxide that is realeased in to the air when the cement is being produced which can cause the global warming, and the number of the carbon dioxide produce as much as the cement produced. We can imagine that more cement is consumed, much more the carbon dioxide is produced. This thing that becomes one of the factor which push the discovering of alternative way in developing of structure engineering such as geopolymer concrete that use some natural minerals such as fly ash, clay and the others material that can be used as the raw material of geopolymer concrete. The fact says that the clay contents chemical elements which is almost similar with the cementÃâs that content Alumunium (Al), Silica (Si), Calcium Oxide (CaO), Iron Oxide (Fe) And Magnesium Oxide (MgO), which is really important in speeding of bonding and hardening concrete proces, but based on the presure test in the 28th day of the conrete age, the result shows that reducing a mount of cement with the geopolymer do not give a strong result wich is different from the convensional concrete that fully used of cement, it is because the chemical elemens of the clay do not content calcium which can perfom or produce the strength of the concrete.