Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGHITUNGAN JUMLAH TELUR IKAN GURAMI MENGGUNAKAN METODE SEGMENTASI WARNA DENGAN DETEKSI WARNA HSV dan WATERSHED TRANSFORM
Yusuf Wibisono (2016) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Ikan Gurami (Osphronemus goramy) adalah sejenis ikan air tawar yang populer dan disukai sebagai ikan konsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Di Jawa ikan ini dikenal dengan nama gurami, grameh, atau brami. Di Sumatra dan Kalimantan dikenal dengan nama kalui, sialui, kalua, kalau, dan kalwe. Pengembangbiakan ikan gurami itu sendiri bisa dilakukan melalui dua cara yaitu melalui telur dan anakan dari ikan gurami. Teknisnya telur dan anakan ikan gurami petambak terlebih dahulu menghitung satu persatu telur sesuai dengan pesanan pembeli kemudian didistribusikan kepada para petambak lain yang telah melakukan pemesanan. Dari kasus diatas penulis melakukan penelitian terhadap proses dan hasil perhitungan dari telur ikan gurami tersebut. Dan perhitungan masih dilakukan secara manual dengan menghitung satu persatu telur yang berukuran sekitar 2-3 mm dan berwarna kuning cerah. Dalam perkembangannya muncul pertanyaan mengenai teknik perhitungan telur tersebut berkaitan dengan keakuratan hasil perhitungan. Sehingga penulis mencoba membuat sebuah aplikasi untuk melakukan proses hitung telur secara otomatis, dengan memanfaatkan metode segmentasi warna HSV (Hue, Saturation, Value) untuk mendeteksi warna kuning dari telur ikan gurami, dan Watershed sebagai pendeteksi tepi dari tiap-tiap objek telur ikan gurami itu sendiri. Untuk menunjang pembuatan aplikasi penulis menggunakan MATLAB sebagai implementasi dari metode – metode diatas. Proses pengujian dilakukan dengan cara melakukan 2 skenario dengan masing – masing skenarionya dilakukan 10 pengujian terhadap citra telur. Adapun hasil yang dihasilkan dari pembuatan aplikasi ini bernilai positif dengan tingkat keakuratan mencapai 70 % akurasi.
Ringkasan Alternatif
Gurami (Osphronemus goramy) is a kind of freshwater fish are popular and well liked as a food fish in Southeast Asia and South Asia. In Java, this fish is known as carp, grameh, or Brami. In Sumatra and Borneo known as Kalui, sialui, kalua, if, and kalwe. Breeding carp itself can be done in two ways: through the eggs and chicks of carp. Technically eggs and chicks carp farmers first count the eggs one by one in accordance with the buyer's order and then distributed to other farmers who have made reservations. From the above cases the authors do research on the process and results of the calculation of the carp eggs. And the calculation is still done manually by counting one by one egg measuring about 2-3 mm and bright yellow. In its development, there were questions about the egg calculation techniques related to the accuracy of the calculation results. So the author tries to make an application to make the process of egg count automatically, by using color segmentation method HSV (Hue, Saturation, Value) to detect the yellow color of egg carp, and Watershed as detection edges of each object's egg carp itself. To support the making of the application writer using MATLAB as the implementation of the method - the method above. The testing process is done by doing two scenarios with each - each scenario conducted 10 tests on eggs image. The results generated from the manufacture of this application is positive with the accuracy up to 70% accuracy.
Sumber