ABSTRAK Pengontrolan temperatur pada freezer yang dilakukan oleh penulis dalam tugas akhir ini adalah dengan cara mengatur kecepatan putar motor kompresor menggunakan Variable Frequency Drive. Temperatur dari ruangan / kabin pendinginan (freezer) di sensor oleh PT100 yang selanjutnya dikonversikan menjadi hambatan. Besarnya nilai hambatan ini akan menentukan besarnya arus yang akan dihasilkan oleh temperatur controller. Arus ini merupakan arus analog standar yang besarnya diantara 4 - 20 mA yang selanjutnya akan dialirkan ke Variable Frequency Drive. Besarnya arus yang masuk ke Variable Frequency Drive tersebut akan menentukan besarnya frekuensi yang akan diberikan ke motor kompresor yang sebelumnya telah diolah di dalam rangkaian komponen Variable Frequency Drive (VFD). Perubahan frekuensi ini akan menentukan kecepatan putaran motor kompresor sehingga akan mempengaruhi kerja sistem yang nantinya akan menentukan temperatur freezer. Pada tugas akhir ini pengontrolan dilakukan dengan 2 aksi yaitu kontroler jenis pengontrol proporsional ditambah integral. Untuk mendapatkan respon sistem kontrol yang optimum digunakan metode Ziegler dan Nichols dalam penentuan harga kontroler proporsional (Kp) dan integral (Ki). Kemudian respon sistem kontrol yang dihasilkan akan dibandingkan dengan respon sistem kontrol menggunakan fasilitas auto tuning pada temperature controller. Dalam pengujian yang telah dilakukan, untuk percobaan harga Kp = 1, 5, 10, 20, dan 50, diperoleh harga Kp kritis (Kpk) = 5 dan critical periode time (TO = 2. Kemudian dengan menggunakan metoda Ziegler dan Nichols, diperoleh harga Kp = 2,3 dan Ki = 1 dengan waktu pencapaian keadaan kesalahan mantap (steady state) nol pada menit 402. Sedangkan untuk percobaan dengan menggunakan fasilitas auto tuning diperoleh waktu pencapaian keadaan kesalahan mantap (steady state) nol pada menit 300.

ABSTRAK Pengontrolan temperatur pada freezer yang dilakukan oleh penulis dalam tugas akhir ini adalah dengan cara mengatur kecepatan putar motor kompresor menggunakan Variable Frequency Drive. Temperatur dari ruangan / kabin pendinginan (freezer) di sensor oleh PT100 yang selanjutnya dikonversikan menjadi hambatan. Besarnya nilai hambatan ini akan menentukan besarnya arus yang akan dihasilkan oleh temperatur controller. Arus ini merupakan arus analog standar yang besarnya diantara 4 - 20 mA yang selanjutnya akan dialirkan ke Variable Frequency Drive. Besarnya arus yang masuk ke Variable Frequency Drive tersebut akan menentukan besarnya frekuensi yang akan diberikan ke motor kompresor yang sebelumnya telah diolah di dalam rangkaian komponen Variable Frequency Drive (VFD). Perubahan frekuensi ini akan menentukan kecepatan putaran motor kompresor sehingga akan mempengaruhi kerja sistem yang nantinya akan menentukan temperatur freezer. Pada tugas akhir ini pengontrolan dilakukan dengan 2 aksi yaitu kontroler jenis pengontrol proporsional ditambah integral. Untuk mendapatkan respon sistem kontrol yang optimum digunakan metode Ziegler dan Nichols dalam penentuan harga kontroler proporsional (Kp) dan integral (Ki). Kemudian respon sistem kontrol yang dihasilkan akan dibandingkan dengan respon sistem kontrol menggunakan fasilitas auto tuning pada temperature controller. Dalam pengujian yang telah dilakukan, untuk percobaan harga Kp = 1, 5, 10, 20, dan 50, diperoleh harga Kp kritis (Kpk) = 5 dan critical periode time (TO = 2. Kemudian dengan menggunakan metoda Ziegler dan Nichols, diperoleh harga Kp = 2,3 dan Ki = 1 dengan waktu pencapaian keadaan kesalahan mantap (steady state) nol pada menit 402. Sedangkan untuk percobaan dengan menggunakan fasilitas auto tuning diperoleh waktu pencapaian keadaan kesalahan mantap (steady state) nol pada menit 300.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-budisyarif-2084