Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengoptimalan Produktivitas Pekerjaan Konstruksi Perkerasan Kaku Untuk DKI Jakarta
Dimas Rizki Tri Windrasmoro (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Sebagai prasarana transportasi, ada saatnya jalan memerlukan perbaikan atau peningkatan kondisi sehingga dapat selalu difungsikan. Pada pekerjaan perbaikan jalan seringkali menyebabkan kemacetan, terlebih dengan cara konvensional karena waktu rekonstruksi lebih lama hingga jalan dapat dilalui kembali. Industri saat ini sedang melakukan pengembangan teknologi Fast-track concrete pavement, salah satunya adalah PT. Holcim Indonesia dengan produknya yaitu SpeedCrete. Di Indonesia, aplikasi rekonstruksi perkerasan kaku dengan fast-track masih jarang ditemui dan cenderung lebih mahal dari beton normal. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengoptimalan produktivitas pekerjaan perbaikan konstruksi perkerasan kaku dengan membandingkan dampak terhadap User Cost dan Agency Cost-nya. Pada Tugas Akhir ini, pengoptimalan dilakukan dengan melakukan beberapa strategi penutupan lalu lintas. Lokasi yang ditinjau adalah Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Parameter yang digunakan sebagai variabel bebas adalah waktu penutupan, durasi penutupan, serta material dengan tiga jenis waktu curing yaitu 4 jam, 8 jam, dan 12 jam. Hasil dari simulasi yang dilakukan, didapatkan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh pekerjaan perbaikan jalan dengan metode konvensional dan material beton normal memiliki rasio perbandingan User-Cost dengan Agency Cost yang besar senilai 903,55. Sedangkan untuk perbaikan jalan dengan menggunakan metode SpeedCrete dan material beton SpeedCrete 8 jam dengan durasi penutupan selama 16 jam yang telah diterapkan di lapangan didapatkan nilai rasio yang baik dengan angka 2,79. Berdasarkan hasil simulasi 18 strategi, strategi yang direkomendasikan adalah strategi dengan durasi penutupan 8 jam dan material beton SpeedCrete curing 4 jam karena memiliki rasio yang baik yaitu sebesar 1,24. Simulasi yang dilakukan juga menunjukkan bahwa dengan karakteristik volume lalu lintas Jakarta yang padat, harus diterapkan zona kerja dengan durasi dan waktu penutupan yang tepat. Berdasarkan hasil analisis dari pengoptimalan strategi terpilih, didapatkan strategi dengan durasi penutupan 10-11 jam pada malam hari dan material beton SpeedCrete curing 4 jam dengan rasio 0,34 dengan skema penutupan jalan tertenu. Kata Kunci: Jalan, Perbaikan, Produktivitas, User cost, Agency cost, Strategi, Optimal.
Ringkasan Alternatif
As a transportation infrastructure, at certain time roads need to be repaired or improved to keep it in a good condition. Road repair project always causes congestion, especially with conventional methods because the reconstruction taking longer time until the road can normally traversed again. Several construction industries currently are developing Fast-track concrete pavement technology, one of them is PT. Holcim Indonesia with its SpeedCrete product. The application of Fast track rigid pavement reconstruction in Indonesia is still rare and tends to be more expensive than normal concrete. Therefore, further research is needed to optimize the productivity of rigid pavement construction project by comparing the impact on User Cost and Agency Cost. In this Final Project, the optimization was carried out by considering several traffic closure strategies. The project takes place at Jalan DI Panjaitan, East Jakarta. The parameters used as independent variables are closing time, closing duration, and material with three types of curing time 4, 8, and 12 hours. The results of the simulation, shows that the impact caused by road repair project with conventional methods and normal concrete material had a ratio of User-Cost and Agency Cost valued at 903,55. Whereas for road improvement using the SpeedCrete method and an 8 hours curing time obtained a good ratio at 2,79. Based on the simulation results of 18 strategies, the recommended strategy is an 8-hour closing duration and 4 hours of SpeedCrete curing concrete material which ratio is 1,24. The simulation also shows that by considering the characteristics of Jakarta's heavy traffic volume, a work zone must be applied with the right duration and closing time. Based on the results of the selected strategy optimization analysis, a strategy with a night closing duration of 10-11 hours and a 4-hour SpeedCrete curing concrete material with a ratio of 0.34 with a certain road closure scheme is recommended. Keywords: Road, Rehabilitation, Productivity, User cost, Agency cost, Strategy, Optimal.