ABSTRAK Pertamax Plus diproduksi dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar International Word Wide Fuel Charter kategori F menuju kategori I (atau kategori 1) dan standar EURO II. Pertamax Plus memiliki oktan RON (Research Octane Number) 95. Pertamax Plus hadir menjadi bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor merupakan bahan bakar yang diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat karena memiliki keunggulan dibandingkan Premium. Oleh karena itu, penulis melakukan pengujian bahan bakar Pertamax Plus dibandingkan dengan Premium terhadap kinerja dan kadar gas buang. Pengujian dilakukan di laboratorium Termal Teknik Konversi Energi menggunakan mesin bensin 4 tak merk FORD 2271 E Politeknik Negeri Bandung. Untuk setiap parameter kinerja yang dianalisis pada pengujian Pertamax Plus menunjukan hasil lebih baik dibandingkan premium dan kadar emisi gas buang pada pengujian Pertamax Plus masih dibawah ambang batas standar KEP MENLH NO. 35/1993 tentang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tercantum dalam pasal 2 ayat 1 huruf c dan ayat 2.

ABSTRAK Pertamax Plus diproduksi dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar International Word Wide Fuel Charter kategori F menuju kategori I (atau kategori 1) dan standar EURO II. Pertamax Plus memiliki oktan RON (Research Octane Number) 95. Pertamax Plus hadir menjadi bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor merupakan bahan bakar yang diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat karena memiliki keunggulan dibandingkan Premium. Oleh karena itu, penulis melakukan pengujian bahan bakar Pertamax Plus dibandingkan dengan Premium terhadap kinerja dan kadar gas buang. Pengujian dilakukan di laboratorium Termal Teknik Konversi Energi menggunakan mesin bensin 4 tak merk FORD 2271 E Politeknik Negeri Bandung. Untuk setiap parameter kinerja yang dianalisis pada pengujian Pertamax Plus menunjukan hasil lebih baik dibandingkan premium dan kadar emisi gas buang pada pengujian Pertamax Plus masih dibawah ambang batas standar KEP MENLH NO. 35/1993 tentang batas emisi gas buang kendaraan bermotor tercantum dalam pasal 2 ayat 1 huruf c dan ayat 2.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2007-taufikiman-2452