Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengukuran Kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, Dan Olahraga Kota Cimahi Dengan Pendekatan Balanced Scorecard
Dillah Nur Laila (2021) | Skripsi | Akuntansi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard. Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan empat perspektif balanced scorecard, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, kuesioner, dan wawancara. Responden adalah wisatawan, anggota organisasi kepemudaan dan olahraga serta pegawai Disbudparpora Kota Cimahi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Perspektif keuangan diukur menggunakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 214 Tahun 2017 Tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, sedangkan perspektif non-keuangan diukur dengan Skala Likert (lima skala). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kinerja perspektif keuangan adalah kurang baik dari segi serapan anggaran, sangat efisien dari segi rasio efisiensi, dan kurang efektif dari segi rasio efektivitas, (2) Kinerja perspektif pelanggan adalah cukup memuaskan, (3) Kinerja perspektif proses bisnis internal adalah sangat memuaskan, (4) Kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah cukup memuaskan. (5) Kinerja secara keseluruhan adalah cukup baik. Kata kunci: Kinerja, Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard.
Ringkasan Alternatif
This research aims to measure the performance of the Ministry of Culture, Tourism, Youth, and Sports (Disbudparpora) cimahi city by using a balanced scorecard approach. Performance measurement is based on four balanced scorecard perspectives, namely financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, and growth and learning perspective. This type of research is quantitative descriptive research with a case study approach conducted in the Office of Culture, Tourism, Youth, and Sports (Disbudparpora) Cimahi City. The data sources used are primary and secondary data sources. Data collection using documentation methods, questionnaires, and interviews. Respondents were tourists, members of youth and sports organizations as well as employees of Cimahi City Disbudparpora. Sampling techniques using purposive sampling. The financial perspective is measured using Regulation of the Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 214 of 2017 on the Measurement and Evaluation of Budget Performance for the Implementation of Work Plan and Budget of the Ministry of State/Institution, while the non-financial perspective is measured by the Likert Scale (five scales). The results of this study show that: (1) The performance of the financial perspective is less good in terms of budget absorption, very efficient in terms of efficiency ratio, and less effective in terms of effectiveness ratio, (2) The performance of the customer's perspective is quite satisfactory, (3) The performance of the internal business process perspective is very satisfactory, (4) The performance of the learning and growth perspective is quite satisfactory. (5) The overall performance is quite good. Keyword: Performance, Performance Measurement, Balanced Scorecard.