Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENGUKURAN TINGGI BADAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK
YANI APRIYANI (2007) | Tugas Akhir | Teknik Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan komputer saat ini semakin pesat, semakin banyaknya pekerjaan
yang dulunya dikerjakan oleh manusia atau dikerjakan oleh mesin yang sederhana kini
digantikan oleh mesin-mesin yang bisa mempermudah aktifitas kerja manusia. Banyak
peralatan yang tadinya digunakan secara manual kini digantikan dengan peralatan yang
otomatis. Salah satunya adalah dengan dibuatnya rancangan pengukur tinggi badan
menggunakan sensor ultrasonik.
Alat ini terdiri dari perangkat keras (Hardware) yaitu rangkaian mikrokontroler
AT89C51, rangkaian serial dan sensor ultrasonik. Cara kerja dari alat ini adalah sensor
ultrasonik (transmitter) memancarkan gelombang ultrasonik dan mendeteksi objek
(orang) yang akan diukur kemudian gelombang tersebut dipantulkan kembali ke
penerima (receiver) sensor ultrasonik. Data yang dihasilkan dari penerima (receiver)
sensor ultrasonik kemudian dikirimkan ke mikrokontroler yang diprogram dengan
perangkat lunak (Software) menggunakan bahasa pemrograman BASCOM-8051 (Basic
Compiler) untuk diolah atau diproses. Agar data tersebut bisa dilihat secara visual maka
data tersebut dikirimkan ke PC (Personal Computer) dengan menggunakan komunikasi
serial. Data yang dikirimkan ke PC merupakan data yang berupa angka dan angka
tersebut adalah nilai dari tinggi badan dalam satuan sentimeter atau cm. Metode yang
digunakan adalah dengan melakukan pengukuran tinggi badan sebanyak sepuluh kali
dengan orang yang sama. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh kesimpulan
bahwa pengukuran tinggi badan tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi bisa
dilakukan secara otomatis.
Ringkasan Alternatif
Perkembangan komputer saat ini semakin pesat, semakin banyaknya pekerjaan
yang dulunya dikerjakan oleh manusia atau dikerjakan oleh mesin yang sederhana kini
digantikan oleh mesin-mesin yang bisa mempermudah aktifitas kerja manusia. Banyak
peralatan yang tadinya digunakan secara manual kini digantikan dengan peralatan yang
otomatis. Salah satunya adalah dengan dibuatnya rancangan pengukur tinggi badan
menggunakan sensor ultrasonik.
Alat ini terdiri dari perangkat keras (Hardware) yaitu rangkaian mikrokontroler
AT89C51, rangkaian serial dan sensor ultrasonik. Cara kerja dari alat ini adalah sensor
ultrasonik (transmitter) memancarkan gelombang ultrasonik dan mendeteksi objek
(orang) yang akan diukur kemudian gelombang tersebut dipantulkan kembali ke
penerima (receiver) sensor ultrasonik. Data yang dihasilkan dari penerima (receiver)
sensor ultrasonik kemudian dikirimkan ke mikrokontroler yang diprogram dengan
perangkat lunak (Software) menggunakan bahasa pemrograman BASCOM-8051 (Basic
Compiler) untuk diolah atau diproses. Agar data tersebut bisa dilihat secara visual maka
data tersebut dikirimkan ke PC (Personal Computer) dengan menggunakan komunikasi
serial. Data yang dikirimkan ke PC merupakan data yang berupa angka dan angka
tersebut adalah nilai dari tinggi badan dalam satuan sentimeter atau cm. Metode yang
digunakan adalah dengan melakukan pengukuran tinggi badan sebanyak sepuluh kali
dengan orang yang sama. Setelah dilakukan pengukuran maka diperoleh kesimpulan
bahwa pengukuran tinggi badan tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi bisa
dilakukan secara otomatis.