Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Pengukuran Tingkat Keakuratan Mesin Penerjemah Hibrida Dalam Menerjemahkan Kalimat Bahasa Inggris Ke Bahasa Indonesia
Affianto Gunawan (2017) | Skripsi | Teknik Informatika , Teknik Komputer
Bagikan
Ringkasan
Saat ini berbagai pendekatan mesin penerjemah telah diterapkan agar mesin penerjemah dapat menghasilkan terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain yang dapat dimengerti manusia. Namun dari semua pendekatan yang diterapkan masih ditemukan kekurangan yang menyebabkan hasil terjemahan tidak sempurna. Dua di antara pendekatan yang diterapkan di mesin penerjemah adalah pendekatan dengan berbasis aturan (mesin penerjemah berbasis aturan) dan pendekatan dengan berbasis statistik (mesin penerjemah statistik). Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi. Banyak penelitian yang mengkaji penggabungan kedua pendekatan mesin penerjemah ini menjadi sebuah mesin penerjemah hibrida. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan peningkatan tingkat keakuratan mesin penerjemah dalam menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain. Melalui penelitian ini penulis mengkaji tingkat keakuratan mesin penerjemah hibrida dalam menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Penulis menggabungkan karya Prima Politicio bernama PRIMA yang menerapkan pendekatan berbasis aturan dengan aplikasi open source bernama PHRAMER yang menerapkan pendekatan berbasis statistik sebagai mesin penerjemah hibrida. Eksperimen dilakukan dengan menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris menggunakan mesin penerjemah hibrida tersebut. Dari pengukuran tingkat keakuratan menggunakan metode BLEU, hasil terjemahan dari mesin penerjemah hibrida mendapatkan skor 84.25 dari skor maksimal 100. Namun apabila dibandingkan dengan mesin penerjemah statistik, skor yang didapatkan sama. Hal ini menunjukkan bahwa penggabungan mesin penerjemah berbasis aturan dengan mesin penerjemah statistik belum dapat meningkatkan tingkat keakuratan dalam menerjemahkan kalimat Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Kata Kunci: Tingkat Keakuratan, Mesin Penerjemah Berbasis Aturan, Mesin Penerjemah Statistik, Mesin Penerjemah Hibrida, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia.
Ringkasan Alternatif
Currently various machine translation approaches have been applied in order to produce a translation from one language to another that can be understood by humans. But from the applied approaches, there are still deficiencies that causing the translation not perfect. Two of the applied approaches in machine translation are rule based approach (rule based machine translation) and statistical based approach (statistical machine translation). Both approaches have advantages and disadvantages that complement to each other. Many studies evaluate the merger of this two approaches into a hybrid machine translation. Results from these studies showed an increase in the accuracy of machine translation in terms of translating one language to another. Through this research the author tried to measure the accuracy of the hybrid machine translation in terms of translating English sentences into Indonesian. The author combined the work of Prima Politicio called PRIMA who applied the rules based approach with open source application called PHRAMER which applied the statistics based approach as a hybrid machine translation. Experiment was translating English sentences carried out using the hybrid machine translation. From accuracy measurement using BLEU, the hybrid machine translation gets a score of 84.25 out of 100, compared to the statistical machine translation which has the same score. This suggests that the merger of rule based machine translation and the statistical machine translation has not been able to increase the level of accuracy in translating English sentences into Indonesian. Keywords: Accuracy, Rule Based Machine Translation, Statistical Machine Translation, Hybrid Machine Translation, English, Indonesian.
Sumber