ABSTRAK Tugas akhir ini mengenai pengukuran tingkat kesadaran (awareness) pengunjung Toserba Yogya terhadap barang dagangan di meja kasir, awareness dinilai penting dalam menciptakan pembelian tidak direncanakan karena konsumen sering berbelanja secara impulsif berdasarkan apa yang diingatnya pertama kali, maka apabila tingkat kesadaran (awareness) tinggi, kemungkinan terjadinya pembelian tidak direncanakan akan tinggi terhadap barang dagangan tersebut. Penelitian ini memiliki tiga tujuan : pertama, mengetahui seberapa besar tingkat awareness pengunjung Toserba Yogya terhadap barang dagangan di meja kasir, kedua untuk mengetahui efektifitas penempatan barang dagangan tersebut dan ketiga untuk mengetahui apakah frekuensi berbelanja mempengaruhi tingkat kesadaran. Sampel pada penelitian ini yaitu pengunjung Toserba Yogya yang telah melewati checkout counter dimana jumlah sampel yang diambil sebanyak 200 orang, untuk menjawab pertanyaan penelitian menggunakan analisis frekuensi dan chi square test. Hasil penelitian ini yaitu responden aware atau tingkat aware cukup tinggi terhadap produk vitamin C 53%, permen 62,5%, permen karet 52,5%, baterai 59% dan cokelat 70%. Untuk tingkat aware rendah yaitu produk biscuit 38%, alat cukur 31,5%, alat semir 29,5% dan Suplemen 47.5%. Dan untuk hasil yang kedua ternyata frekuensi berbelanja mempengaruhi tingkat aware responden terhadap barang dagangan di meja kasir. Penelitian ini hanya mengukur tingkat awareness tidak mengukur display maupun layout rak di meja kasir.

ABSTRAK Tugas akhir ini mengenai pengukuran tingkat kesadaran (awareness) pengunjung Toserba Yogya terhadap barang dagangan di meja kasir, awareness dinilai penting dalam menciptakan pembelian tidak direncanakan karena konsumen sering berbelanja secara impulsif berdasarkan apa yang diingatnya pertama kali, maka apabila tingkat kesadaran (awareness) tinggi, kemungkinan terjadinya pembelian tidak direncanakan akan tinggi terhadap barang dagangan tersebut. Penelitian ini memiliki tiga tujuan : pertama, mengetahui seberapa besar tingkat awareness pengunjung Toserba Yogya terhadap barang dagangan di meja kasir, kedua untuk mengetahui efektifitas penempatan barang dagangan tersebut dan ketiga untuk mengetahui apakah frekuensi berbelanja mempengaruhi tingkat kesadaran. Sampel pada penelitian ini yaitu pengunjung Toserba Yogya yang telah melewati checkout counter dimana jumlah sampel yang diambil sebanyak 200 orang, untuk menjawab pertanyaan penelitian menggunakan analisis frekuensi dan chi square test. Hasil penelitian ini yaitu responden aware atau tingkat aware cukup tinggi terhadap produk vitamin C 53%, permen 62,5%, permen karet 52,5%, baterai 59% dan cokelat 70%. Untuk tingkat aware rendah yaitu produk biscuit 38%, alat cukur 31,5%, alat semir 29,5% dan Suplemen 47.5%. Dan untuk hasil yang kedua ternyata frekuensi berbelanja mempengaruhi tingkat aware responden terhadap barang dagangan di meja kasir. Penelitian ini hanya mengukur tingkat awareness tidak mengukur display maupun layout rak di meja kasir.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2004-anggawardi-568