Kebakaran adalah salah satu penyebab kegagalan struktur konstruksi beton. Beton yang terpengaruh dengan suhu tinggi akibat kebakaran akan mengalami kehilangan kuat tekan beton yang cukup signifikan sebesar 60%. Salah satu upaya dalam mengatasi efek kerusakan beton akibat kenaikan suhu adalah dengan memanfaatkan limbah industri baja, yaitu Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) yang digunakan sebagai pengganti semen pada campuran beton. GGBFS memiliki sifat cementitious layaknya semen sehingga dapat menggantikan fungsi semen. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap beton dengan GGBFS sebagai substitusi terhadap semen dan beton normal dengan dimensi balok beton 150x150x750 mm dan silinder 150x300 mm. Kedua jenis beton tersebut akan dibakar pada tungku dengan suhu 600°C, 700°C dan 800°C selama 2 jam. Selanjutnya dilakukan pengujian kuat beton karakteristik pada beton GGBFS dan beton normal, sebelum dan setelah dibakar. Kadar optimum GGBFS 40% mampu meningkatkan kuat tekan, modulus elastisitas dan tegangan lentur beton masing-masing dari 30,06 MPa, 25.669,69 MPa dan 1,423 MPa menjadi 34,38 MPa, 27.455,60 MPa dan 1,564MPa. Peningkatan yang terjadi pada kuat tekan, modulus elastisitas dan tegangan lentur beton adalah sebesar 12,55%, 6,50% dan 9,01%. Hasil pengujian UPV membuktikan bahwa beton GGBFS memiliki kecepatan gelombang longitudinal sebesar 4.014,273 m/s dan dikategorikan pada beton berkualitas baik (good), sedangkan beton normal sebesar 3.008,021 m/s dengan kategori beton diragukan (doubtful). Penambahan GGBFS terbukti dapat meningkatkan durabilitas beton terhadap suhu tinggi sehingga beton GGBFS lebih baik daripada beton normal. Kata kunci: Beton, Durabilitas, GGBFS, Pasca Bakar.

Fire is one of the causes of failure of concrete construction structures. Concrete that is affected by high temperatures due to fire will experience a significant loss of concrete compressive strength by 60%. One of the efforts to overcome the effects of concrete damage due to temperature increases is by utilizing steel industry waste, namely Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) which is used as a substitute for cement in concrete mixtures. GGBFS has cementitious properties like cement so it can replace the function of cement. In this research, a test will be carried out on concrete with GGBFS as a substitute for cement and normal concrete with dimensions of concrete beam 150x150x750 mm and cylinder 150x300 mm. The optimum level of GGBFS 40% was able to increase the compressive strength, modulus of elasticity and flexural stress of concrete from 30.06 MPa, 25.669.69 MPa and 1.423 MPa to 34.38 MPa, 27.455.60 MPa and 1.564 MPa respectively. The increase that occurred in the compressive strength, modulus of elasticity and flexural stress of concrete was 12.55%, 6.50% and 9.01%. The UPV test results prove that GGBFS concrete has a longitudinal wave speed of 4,014,273 m/s and is categorized as good quality concrete, while normal concrete is 3,008,021 m/s in the category of doubtful concrete. The addition of GGBFS is proven to increase the durability of concrete against high temperatures so that GGBFS concrete is better than normal concrete. Keyword: Concrete, Durability, GGBFS, Post Burned.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-ahmadhamas-13846