Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peningkatan Kadar Etanol Hingga Mencapai Fuel Grade Dengan Metode Distilasi Adsorptif Menggunakan Adsorben Tongkol Jagung Secara Kontinu
Aditya Risvan Riansah (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Etanol kualitas bahan bakar dengan kadar minimal 99,5 % dewasa ini dibutuhkan sebagai senyawa subtitusi untuk bahan bakar alternatif . Namun terdapat kendala dalam proses produksinya karena campuran etanol-air membentuk titik azeotrop pada konsentrasi 95,6 % dan tidak dapat ditingkatkan melalui distilasi biasa. Salah satu proses yang sederhana dan menggunakan energi yang relatif lebih rendah adalah proses distilasi adsorptif. Tongkol jagung dipilih sebagai adsorben karena ketersediaan yang melimpah dan potensi kandungan selulosa yang dapat mengikat air. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kondisi operasi distilasi adsorptif optimum menggunakan adsorben tongkol jagung berukuran + 4 mm âÃâ¬Ãâ 10 mm dengan tinggi unggun 18 cm (jumlah adsorben 3 gram) dan diameter unggun 1,5 cm. Variasi dilakukan pada proses adsorpsi menggunakan kolom unggun diam dengan jaket pada suhu 70 oC, 80 oC, dan tanpa pemanasan. Adsorben tongkol jagung yang digunakan memiliki waktu ekivalen titik kejenuhan (tu) pada 14,3 menit dengan kapasitas adsorpsi 1,1 gram air/gram adsorben. Proses distilasi adsorptif optimum pada variasi tanpa pemanasan jaket kolom adsorpsi dengan konsentrasi etanol pada distilat tertinggi sebesar 99,7 % dengan nilai pH 7. Kata Kunci: Distilasi adsorptif, adsorben, tongkol jagung, titik kejenuhan.
Ringkasan Alternatif
Fuel grade ethanol with a minimum content of 99.5% is currently needed as a substitute compound for alternative fuels. However, there are obstacles in the production process because the ethanol-water mixture forms an azeotropic point at a concentration of 95.6% and cannot be increased through ordinary distillation. One process that is simple and uses relatively lower energy is the adsorptive distillation process. Corncob was chosen as an adsorbent because of its abundant availability and potential cellulose content which can bind water. The purpose of this study was to obtain the optimum adsorptive distillation operating conditions using corncobs adsorbents measuring + 4 mm - 10 mm with a bed height of 18 cm (total adsorbent 3 grams) and a bed diameter of 1.5 cm. Variations was carried out in the adsorption process using a fixed-bed column with a heating jacket at 70 oC, 80 oC, and without heating. The corncob adsorbent used has an equivalent breakthrough time (tu) at 14.3 minutes with an adsorption capacity of 1.1 grams of water / gram of adsorbent. The optimum adsorptive distillation process in the variation without heating the adsorption column jacket with the highest ethanol concentration of distillate is 99.7% with a pH value of 7. Keywords: Adsorptive distillation, adsorben, corncob, breakthrough.