Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peningkatan Kinerja Struktur Perkerasan Pada Lapis Aus Aspal dengan Penggantian Serbuk Ban Bekas
Tanya Audia Balqis (2019) | Tesis | -
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan jumlah dan jenis alat transportasi darat yang dapat membawa beban lebih berat memberi pengaruh besar terhadap perkembangan teknologi material untuk lapis permukaan suatu struktur perkerasan terutama lapis campuran beraspal. Oleh karena itu inovasi material lapis campuran beraspal menjadi sesuatu yang menarik bagi para peneliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan serbuk ban bekas pada campuran lapis aus aspal beton terhadap berkembangannya kerusakan retak lelah/ fatigue akibat respon regangan tarik horizontal yang terjadi dibawah lapis campuran beraspal dan berkembanganya kerusakan alur bekan roda kendaran/ rutting akibat regangan tekan vertikal yang terjadi diatas permukaan tanah dasar. Metode eksperimental skala laboratorium digunakan dalam melakukan pengujian campuran lapis aus aspal beton modifikasi dengan variasi serbuk ban bekas 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat agregat fraksi No 30 (0,6 mm). Pengujian dilakukan dengan metode pecampuran kering/ dry process. Selanjutnya hasil campuran lapis aus aspal beton modifikasi digunakan sebagai material pada rancangan pelapisan ulang suatu struktur perkerasan. Penerapan campuran lapis aus aspal beton modifikasi sebagai lapis pelapisan ulang suatu struktur perkerasan kemudian dianalisis respon regangannya dengan bantuan program CIRCLY 7.0. Hasil pengujian laboratorium dengan komposisi kadar serbuk ban bekas 15% dan kadar aspal 6,3% merupakan campuran lapis aus aspal beton modifikasi optimum. Kemudian hasil pengujian modulus resilien campuran lapis aus aspal beton modifikasi didapatkan sebesar 1560,5 MPa pada suhu normal yaitu 25°C. Sedangkan hasil dari program CIRCLY 7.0 terjadi peningkatan kinerja struktur perkerasan yang telah mendapatkan pelapisan ulang berdasarkan kerusakan fatigue berturut-turut sebesar 66,9%, 29,9% untuk segmen 1 dan 4 terkecuali pada segmen 6 yang mengalami penurunan sebesar 7,1%. Sedangkan berdasarkan parameter kerusakan rutting menghasilkan peningkatan kinerja struktur perkerasan sebesar 22,3% untuk segmen 1. Namun demikian terjadi penurunan pada segmen 4 dan 6 masing-masing sebesar 6,0% dan 3,3%. Kata kunci: serbuk ban bekas, aspal beton modifikasi, regangan tarik, regangan tekan, fatigue, rutting.
Ringkasan Alternatif
The development of amount and types of land transportation that can carry heavier loads have a major influence on the development of material technology for the surface layer of a pavement structure, especially asphalt mix layer. Therefore the innovation of asphalt mixed-layer materials has become something of interest to researchers. The purpose of this study was to determine the effect of the use of used crumb rubber on a mixture of worn asphalt concrete to the development of fatigue damage due to horizontal tensile strain response that occurs under the asphalt mixture layer and the development of damage of rutting due to vertical compressive strain that occurs above ground level. Laboratory-scale experimental methods are used in testing the modified mix asphalt asphalt layer with a variation of used crumb rubber 0%, 5%, 10%, 15% and 20% of the aggregate weight of the fraction No. 30 (0.6 mm). Tests carried out by the method of dry process. Furthermore, the result of the modified asphalt concrete wear layer mixture is used as a material in the resurfacing of a pavement structure. The application of modified asphalt concrete wear layer as a re-coating of a pavement structure was then analyzed by the strain response with the CIRCLY 7.0 program. The results of laboratory testing with 15% crumc rubber and 6.3% bitumen content are optimum modified concrete asphalt wear mixtures. Then the resilient modulus of the modified concrete asphalt layer wear modulus was obtained at 1560.5 MPa at a normal temperature of 25°C. While the results of the CIRCLY 7.0 program increased the performance of the pavement structure that had been resurfaced based on fatigue damage respectively by 66.9%, 29.9% for segments 1 and 4 except for segment 6 which decreased by 7.1%. While based on the parameters of rutting damage resulted in an increase in performance of the pavement structure by 22.3% for segment 1. However there was a decrease in segments 4 and 6 respectively by 6.0% and 3.3%. Keywords: crumb rubber, modified asphalt concrete, tensile strain, compressive strain, fatigue, rutting.
Sumber