Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peningkatan Kinerja Turbin Francis Melalui Penggunaan NACA6412 Pada Profil Sudu Runner Turbinnya
Faisyal Muhamad Soleh (2018) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Laporan tugas akhir ini membahas mengenai peningkatan kinerja Turbin Francis dengan memodifikasi geometri sudu runner yang telah ada. Kajian tersebut dilakukan oleh karena nilai daya yang dihasilkan sebelumnya dirasa belum maksimal. Kajian tersebut dilakukan dengan cara penentuan nilai torsi maksimal dari lima macam airfoil NACA yang berbeda camber-nya. Setelah airfoil yang optimal diketahui, desain dibuat dengan mengubah geometri sudu agar stagnasi aliran fluida terjadi tepat pada leading edge. Aktivitas dilanjutkan dengan manufaktur model bilah Turbin Francis menggunakan mesin CNC, dan runner dengan teknologi komposit laminasi basah. Kajian komputasional penentuan nilai torsi teoritik dilakukan dengan menggunakan CFD Numeca, berdasarkan geometri runner ataupun bilahnya yang dibuat dengan CAD Catia. Desain dibuat dengan memperhatikan penempatan leading edge pada sisi depan bilah dan trailing edge pada sisi belakangnya tempat melepaskannya tip vortex. Hasil kaji CFD Numeca dari Turbin Francis rancangan baru, tanpa dibantu guide fan mampu menghasilkan daya sekitar 12kW. Turbin terdahulu dengan dibantu guide fan menghasilkan nilai daya yang hampir sama yaitu 12kW. Hal baru yang dipelajari dari kajian ini adalah pembuatan runner Turbin Francis dengan memperhatikan teori aerodinamika (penggunaan bilah model Naca), dapat menghasilkan daya yang sesuai dengan yang menggunakan Inlet Guide Vane (IGV).. Kata Kunci: Turbin Francis, CNC, CFD Numeca, Komposit, Hard chrome, CATIA.
Ringkasan Alternatif
This journal discusses about the performance improvement of turbine Francis by modifying the geometry of runner blade profile. It was conducted by the value of power generated as previously deemed not maximized. The study is done by determining the maximum torque value of five different kinds of NACA airfoil camber. Once the optimal airfoil is known, the design is made by changing the geometry of the blade so that the fluid flow stagnation occurs at the leading edge. Activity followed by a Francis turbine blade manufacturing models using CNC machines. runners with wet laminate composite technology. Computational study of theoretical torque value determination is done by using CFD Numeca, based on the geometry of the runner or blade is made with Catia CAD. The design is made with respect to the leading edge on the front side of blade . the trailing edge on the back side of blade in order to be able to release the tip vortex. The results of the CFD Numeca Francis Turbine new design study, without IGV, the turbine capable to producing approximately 12kW of power. Turbine with IGV, only produce the same power is 12 kW. The new thing learned form this study is the manufacture of francis turbine runner with regards to aerodynamics theory (the use of the model blades NACA), can produce power in accordance with use of Inlet Guide Vane (IGV). Keywords: Francis turbine, CNC, CFD Numeca, Composite, CATIA.
Sumber