Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENINGKATAN KUALITAS KEKAKUAN MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MENGAPLIKASIKAN TEMPERATUR CURING YANG TEPAT: KASUS RANGKA SEPEDA
Indra Kurniawan (2013) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Kekakuan pada sebuah sepeda komposit merupakan suatu hal yang penting, karena berpengaruh terhadap loss power. Saat kaki pengayuh pedal, maka tidak semua energi dari kayuhan itu ditransferkan ke putaran roda, salah satunya diserap oleh rangka berupa lendutan, hal ini bisa diminimalisir dengan memilih frame yang 'stiff' alias kaku, karena dengan rangka yang kaku, lendutan akibat kayuhan sepeda akan berkurang. Kekakuan spesifik modulus spesifik dapat diperoleh dengan melakukan pengeringan pada temperatur curing (temperatur pengeringan) yang tepat sehingga dapat diperoleh material komposit yang kaku dan ringan. Untuk memperoleh temperatur curing yang tepat, maka dilakukanlah percobaan dengan membuat spesimen yang di curing pada suhu yang berbeda-beda, yakni 600C, 700C, 800C, dan 900C. Waktu curing yang dipakai yakni masing-masing 30 menit pada dwelling time pertama dan 30 menit pada dwelling time kedua. Dari hasil pengujian didapat spesimen yang memiliki modulus elastisitas yang tinggi dimana spesimen tersebut di curing pada temperatur 600C. Ini terjadi karena temperatur diatas 600C telah melebihi Tg (temperatur glass transition) dari resin dan hardener yang dipakai sesuai dengan yang ada pada data sheet material tersebut. Proses curing yang tepat terbukti meningkatkan kekakuan komposit sebesar 22.2%. Kata kunci: Kekakuan, curing, dwelling time, Tg
Ringkasan Alternatif
Composite stiffness on a bike is something that is important, because it affects the power loss. When the foot pedal paddle, then not all the energy from pedaling is transferred to the wheels, one of which is absorbed by frame deflection, this can be minimized by choosing a frame that is 'stiff' or rigid because with the rigid frame, the deflection caused by pedaling the bike will be reduced. Specific stiffness / modulus can be obtained by performing drying at right curing temperature (drying temperature) to obtain a composite material which are stiffer and lighter. To obtain the proper curing temperature, we conducted an experiment with make-cured specimens at different temperatures, namely 600C, 700C, 800C, and 900C. Curing time that is used each time 30 minutes on the first dwelling and 30 minutes on second dwelling time. Test results obtained from specimens that have a high modulus of elasticity in which the specimen is cured at temperatures of 600C. This happens because the curing temperature above 600C exceeds the Tg (glass transition temperature) of the resin and hardener that is used as it is on the material data sheet. Proper curing process shown to increase the stiffness of the composite by 22.2%.
Keywords: stiffness, curing, Tg