Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENURUNAN KANDUNGAN COD DALAM LINDI MENGGUNAKAN DIGESTER ANAEROBIK DUA TAHAP DENGAN HASIL SAMPING BIOGAS
Ade Trie Nugraha (2013) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Lindi adalah cairan sampah hasil ekstraksi bahan terlarut maupun tersuspensi dengan kandungan polutan yang tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pengamatan dan analisis terhadap kualitas lindi sebagai bahan baku untuk menghasilkan biogas. Metode penelitian yang digunakan adalah prinsip pengolahan lindi dengan digester anaerobik sistem dua tahap. Bahan baku yang digunakan adalah lindi dan kotoran sapi yang digunakan sebagai starter. Starter diperoleh dari pencampuran kotoran sapi dengan lindi pada perbandingan 1:4. Sedangkan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan starter dengan lindi pada umpan sistem batch dengan perbandingan 20:80 dan 10:90 (v/v). Pada proses kontinyu dilakukan penambahan lindi pada variabel rate umpan adalah 0,99 liter/hari dan 0,70 liter/hari dengan perbandingan starter : lindi 10:90. Dari hasil penelitian yang didapatkan pada percobaan sistem batch pada run ke 1 dengan perbandingan starter : lindi (20:80) v/v, kandungan gas metana yang terbentuk sebesar 7,5 % dengan efisiensi penurunan COD sebesar 81,58 %, sedangkan run kedua pada perbandingan (10:90) v/v, kandungan gas metana yang terbentuk sebesar 57% dengan efisiensi penurunan COD sebesar 93,31 %. Pada proses kontinyu kandungan gas metana yang terbentuk sebesar 8,5% dengan efisiensi penurunan COD sebesar 88,15%. Kata kunci: Lindi, biogas, digester anaerobik dua tahap, rate umpan.
Ringkasan Alternatif
Leachate is a liquid waste from solute or suspention material of extraction product with high content of pollutant. Therefore, observation and analysis of leachete quality had to be conducted to consider it as raw material for biogas production. The observation technique used in this experiment was leachate treatment process with double stage anaerobic digester. Raw materials used were leachate and cow dirt as starter. Starter was obtained by mixing of leachate with cow dirt with volume ratio of 1:4. Variables used in this experiment were comparison of starter leachate fed in batch system with ratio of 20:80 and 10:90 (v/v) . In continuous process, leachate was added with feeding rate variables at 0,99 litre/day and 0,70 litre/day using starter : leachate ratio of 10:90. According to the result of experiments in batch system on 1st run with starter : leachate ratio (20:80) v/v, methane gas content was formed about 7,5 % with COD reduction yield of 81,58 %, while in the second run at ratio (10:90) v/v, methane gas content was formed about 57% with COD reduction effisiency of 93,31 %. On the continuous process methane gas content was formed about 8,5% with COD reduction effisiency 88,15%. Keywords: Leachate, biogas, double staged anaerobic digester, feed rate.