Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENYAJIAN DAN ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA TELKOM TRAINING CENTER BANDUNG
Achmad Luthfi (-) | Tugas Akhir | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
ABSTRAK Telkom Training Center merupakan salah satu divisi PT. Telkom yang telah berdiri sendiri dan bergerak dalam bidang jasa dan produknya adalah jasa pelatihan dan penataran sumber daya manusia. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada Telkom Training Center dibagian akuntansi dan keuangan. Dimana kegiatan dari bagian akuntansi dan keuangan ini adalah mengelola semua pendapatan dan biaya perusahaan, menyusun dan mengawasi pelaksanaan anggaran perusahaan, melakukan kegiatan akuntasi keuangan dan manajemen, memeriksa semua transaksi perusahaan, dan membuat laporan keuangan perusahaan pada setiap akhir periode akuntansi. Dalam kegiatan operasionalnya Telkom Training Center melakukan transaksi kas dalam jumlah yang besar. Untuk mendukung kegiatan usahanya Telkom Training Center telah membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan perubahan modal. Akan tetapi arus kas dalam perusahaan tidak disajikan dalam laporan keuangan sehingga akan sulit untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan setara kas. Oleh karena itu penulis mengambil judul "Penyajian dan Analisis Laporan Arus Kas pada Telkom Training Center Bandung". Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dalam satu periode akuntansi untuk mengetahui kesehatan kinerja perusahaan. Untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan kas dan setara kas dalam satu periode perlu dilakukan penyusunan laporan arus kas yang dapat dilakukan dengan mengunakan metode langsung maupun tidak langsung. Penulis melakukan penelitian ini dengan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode pelaporan dengan cara memberikan gambaran mengenai objek yang akan ditulis dan berdasarkan kenyataan dan fakta yang ada, serta melakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Dari hasil penelitian perusahaan belum memiliki laporan arus kas dalam pelaporan keuangannya sehingga sulit untuk dinilai kesehatan kinerja perusahaan. Dan dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyusunan laporan arus kas dengan metode langsung, menyesuaikan setiap pos dalam laporan laba rugi dari dasar akrual ke dasar kas. Sedangkan dalam metode tidak langsung, pelaporan arus kas dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan perubahan kenaikan dan penurunan setiap pos yang berpengaruh terhadap aktivitas operasi perusahaan. Dari penyusunan laporan arus kas dengan dua metode ini diperoleh hasil, kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp 14.292.612.176 pada periode 2003. Kenaikan kas dan setara kas bersih ini berasal dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan aktivitas pendanaan perusahaan pada periode 2003.
Ringkasan Alternatif
ABSTRAK Telkom Training Center merupakan salah satu divisi PT. Telkom yang telah berdiri sendiri dan bergerak dalam bidang jasa dan produknya adalah jasa pelatihan dan penataran sumber daya manusia. Dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada Telkom Training Center dibagian akuntansi dan keuangan. Dimana kegiatan dari bagian akuntansi dan keuangan ini adalah mengelola semua pendapatan dan biaya perusahaan, menyusun dan mengawasi pelaksanaan anggaran perusahaan, melakukan kegiatan akuntasi keuangan dan manajemen, memeriksa semua transaksi perusahaan, dan membuat laporan keuangan perusahaan pada setiap akhir periode akuntansi. Dalam kegiatan operasionalnya Telkom Training Center melakukan transaksi kas dalam jumlah yang besar. Untuk mendukung kegiatan usahanya Telkom Training Center telah membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan laporan perubahan modal. Akan tetapi arus kas dalam perusahaan tidak disajikan dalam laporan keuangan sehingga akan sulit untuk menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan setara kas. Oleh karena itu penulis mengambil judul "Penyajian dan Analisis Laporan Arus Kas pada Telkom Training Center Bandung". Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dalam satu periode akuntansi untuk mengetahui kesehatan kinerja perusahaan. Untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan kas dan setara kas dalam satu periode perlu dilakukan penyusunan laporan arus kas yang dapat dilakukan dengan mengunakan metode langsung maupun tidak langsung. Penulis melakukan penelitian ini dengan metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode pelaporan dengan cara memberikan gambaran mengenai objek yang akan ditulis dan berdasarkan kenyataan dan fakta yang ada, serta melakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Dari hasil penelitian perusahaan belum memiliki laporan arus kas dalam pelaporan keuangannya sehingga sulit untuk dinilai kesehatan kinerja perusahaan. Dan dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa penyusunan laporan arus kas dengan metode langsung, menyesuaikan setiap pos dalam laporan laba rugi dari dasar akrual ke dasar kas. Sedangkan dalam metode tidak langsung, pelaporan arus kas dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya disesuaikan dengan perubahan kenaikan dan penurunan setiap pos yang berpengaruh terhadap aktivitas operasi perusahaan. Dari penyusunan laporan arus kas dengan dua metode ini diperoleh hasil, kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp 14.292.612.176 pada periode 2003. Kenaikan kas dan setara kas bersih ini berasal dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan aktivitas pendanaan perusahaan pada periode 2003.
Sumber