Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PENYISIHAN FENOL (C6H5OH) DENGAN PASIR AKTIF SEBAGAI BAHAN PENGOKSIDASI
Tri Hijrah Saputri / Vidi Viciyandrie (-) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Percobaan yang dilakukan kali ini menitik beratkan pada proses pengolahan fenol dalam air buangan dengan menggunakan KMnOч sebagai oxidizing agent dan pasir aktif sebagai media oksidasinya. Mekanisme proses diatur pada beberapa variasi kondisi operasi yaitu konsentrasi influen, pH influen, kedalaman media oksidasi, dan kecepatan supervisal. Variasi konsentrasi influen pada percobaan ini diatur pada 10, 30, 50, dan 200 mg/l; pH pada 8, 9, dan 10; kedalaman media operasi 100 dan 120 cm; sedangkan kecepatan superfisialnya pada 0.5, 1, 1.5, 3.3 m/jam. Meskipun percobaan pada konsentrasi influen 200 mg/l, kedalaman media oksidasi 100 cm, pH 8 dan variasi laju alir 1.5 dan 3.3 m/jam belum bisa memberikan efisiensi penyisihan yang baik dan konsentrasi fenol di influen yang aman untuk dibuang ke lingkungan, akan tetapi proses penyisihan lainnya memberikan hasil yang sangat baik dengan efisiensi yang mencapai 100%. Untuk serangkaian percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik satu kesimpulan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi proses penyisihan adalah konsentrasi influen, pH, dan kecepatan supervisial dari operasi tersebut. Dengan pengkondisian yang tepat maka akan diperoleh hasil penyisihan yang baik dan konsentrasi influen yang aman bagi lingkungan.
Ringkasan Alternatif
Percobaan yang dilakukan kali ini menitik beratkan pada proses pengolahan fenol dalam air buangan dengan menggunakan KMnOч sebagai oxidizing agent dan pasir aktif sebagai media oksidasinya. Mekanisme proses diatur pada beberapa variasi kondisi operasi yaitu konsentrasi influen, pH influen, kedalaman media oksidasi, dan kecepatan supervisal. Variasi konsentrasi influen pada percobaan ini diatur pada 10, 30, 50, dan 200 mg/l; pH pada 8, 9, dan 10; kedalaman media operasi 100 dan 120 cm; sedangkan kecepatan superfisialnya pada 0.5, 1, 1.5, 3.3 m/jam. Meskipun percobaan pada konsentrasi influen 200 mg/l, kedalaman media oksidasi 100 cm, pH 8 dan variasi laju alir 1.5 dan 3.3 m/jam belum bisa memberikan efisiensi penyisihan yang baik dan konsentrasi fenol di influen yang aman untuk dibuang ke lingkungan, akan tetapi proses penyisihan lainnya memberikan hasil yang sangat baik dengan efisiensi yang mencapai 100%. Untuk serangkaian percobaan yang telah dilakukan maka dapat ditarik satu kesimpulan bahwa faktor yang sangat mempengaruhi proses penyisihan adalah konsentrasi influen, pH, dan kecepatan supervisial dari operasi tersebut. Dengan pengkondisian yang tepat maka akan diperoleh hasil penyisihan yang baik dan konsentrasi influen yang aman bagi lingkungan.
Sumber