Proyek pembangunan perlintasan kereta api pada ruas Jalan Laswi membutuhkan berbagai macam sumber daya dengan jumlah yang sangat beragam, sehingga perlu adanya proses pengadaan jasa konstruksi dimana kontraktor memberikan penawaran sehingga kontraktor dapat mengerjakan paket pekerjaan perlintasan kereta api tersebut, dengan kualitas dan harga yang efisien, efektif, dan mutu yang terjamin. Dalam proses penawaran tersebut diperlukan penyusunan dokumen penawaran, dimana dokumen penawaran terdiri dari dokumen administrasi, dokumen teknis, dan dokumen harga. Penyusunan dokumen penawaran ini merujuk pada Dokumen Standar Pelelangan Umum Pekerjaan Konstruksi dengan Prakualifikasi, Perpres dan dari paket-paket pekerjaan sejenis. Penyusunan dokumen penawaran paket pekerjaan perlintasan kereta api pada ruas Jalan Laswi dimulai dari mengkaji dokumen lelang. Dokumen lelang dikaji untuk memeriksa apakah gambar, volume, dan spesifikasi sudah dapat dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen penawaran. Dari dokumen lelang tersebut maka dapat dilakukan perhitungan harga penawaran dan perancangan waktu pelaksanaan yang akan ditawarkan sesuai dengan metode pelaksanaan, alat, bahan dan material, spesifikasi, dan sumber daya manusia yang digunakan. Hasil dari penyusunan dokumen penawaran terdiri dokumen administrasi, dokumen teknis, dan dokumen harga. Dokumen teknis berisi metoda pelaksanaan, sumber daya manusia, alat, dan bahan atau material yang digunakan, serta durasi pekerjaan. Dokumen harga berisi Rencana Anggaran Biaya yang ditawarkan. Sehingga Paket Proyek Perlintasan Kereta Api pada ruas Jalan Laswi memiliki nilai proyek yang ditawarkan sebesar Rp. 117.261.232.000,00 dengan durasi pekerjaan selama 265 hari. Kata kunci: Dokumen penawaran, dokumen prakualifikasi, nilai proyek, durasi pekerjaan.

Laswi railway crossing construction project requires various resources with various amounts, so it needs the process of procurement where contractor offers a bidding so the contractor can do the railway crossing work package, with good quality, reasonable price, effective, and guaranteed qualities. Bidding process needs a bidding compilation, the bidding document consists of an administration document, technical document, and price document. The compilation of bidding document refers to standard tender document of construction work with pre-qualification, presidential regulation, and from similar construction works. A Bidding document compilation for railway crossing work package on Laswi Street started from a tender document study. Tender document examined to check the tender drawing, volume, and the specification are already able to be used as reference in bidding document compilation. From the tender document, bidding price calculation and time schedule based on construction methods, machinery, material, specification and human resources can be done. The result of bidding document compilation consisting administration documents, technical document, and price document. The Technical document consists of construction method, human resources, machinery, and material that being used with a time schedule. The value of Laswi railway crossing construction project that is offered is Rp. 117.261.232.000,00 with 265 days duration. Keywords: Bidding document, pre-qualification document, project value, time schedule.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-anastyahan-9700