Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peran Mediasi Keterlibatan Karyawan: Hubungan Person-Organization (P-O) Fit Dan Komitmen Organisasi (Studi Pada Karyawan Millennial Di PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkitan Cirata)
Ratna Endah Pratiwi (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Meningkatnya populasi millennial dalam menggantikan pekerja generasi X berdampak pada keterlibatan karir millennial di perusahaan. Stereotip dalam masyarakat saat ini menyatakan bahwa millennial adalah generasi dengan tingkat keterlibatan kerja dan loyalitas yang rendah di perusahaan. Adanya fenomena penurunan indeks keterlibatan kerja pada rentang waktu 2015 âÃâ¬Ãâ 2017 serta ditemukannya kembali fenomena negatif keterlibatan karyawan di tahun 2019 pada salah satu Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang memiliki lini bisnis operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik serta penyediaan listrik nasional juga memperkuat stereotip rendahnya tingkat keterlibatan kerja karyawan millennial. Penelitian ini secara empiris bertujuan untuk untuk memahami peran mediasi dari keterlibatan kerja (WE) terhadap hubungan person-organization (P-O) fit dan komitmen organisasi (OC) serta menguji beberapa stereotip mengenai keputusan karyawan millenial untuk terlibat dan berkomitmen di PT Pembangkitan Jawa âÃâ¬Ãâ Bali Unit Pembangkitan Cirata. Terlebih komposisi kerja pada perusahaan tersebut sudah didominasi oleh karyawan millennial sebanyak 75%. Menggunakan structural equation modelling (SEM-PLS) serta metode explanatory and casual research dengan ukuran sampel 105 responden, studi menemukan bahwa P-O fit secara positif mempengaruhi WE dan OC. Lebih lanjut analisis mediasi menunjukkan bahwa WE adalah mediator yang signifikan terhadap hubungan antara P-O fit dan OC dengan memediasi secara parsial sebesar 54.3%. Studi ini memberikan implikasi kepada manajer sumber daya manusia (SDM) tentang cara mengelola dan mempertahankan karyawan Millennial secara efektif melalui peranan P-O fit dan WE.
Ringkasan Alternatif
The increasing of the millennial population in replacing generation X workers has an impact on their professional engagement career in the company. Stereotypes nowadays state that millennials are the generation with a lower engagement and loyalty level in the company. The diminishing of work engagement index in 2015-2017 period and the discovery of a negative phenomenon of employee involvement in 2019 which happened in one of the Indonesian State-Owned EnterprisesâÃËÃâwith a business line of operating, maintaining and supplying national electricityâÃËÃâalso reinforces the stereotype of the low level of work engagement of millennial employees. This research empirically aims to perceive the role of work engagement (WE) as a mediator in relation to person-organization (P-O) fit including organizational commitment (OC) also verify some stereotypes about the decision of millennial employees to engage and commit to PT Pembangkitan Jawa - Bali Unit Pembangkitan Cirata. Moreover, the composition of work in the company has been dominated by millennial employees by 75%. Using structural equation modeling (SEM-PLS) as well as explanatory and casual research methods with a proportional sample of 105 millennial employees, the research found that P-O fit has a positive impact on WE along with OC. Furthermore, mediation analysis shows that WE are a significant mediator of P-O fit correlation with OC by partially mediating toward 54.3%. This study has implications for human resource managers on how to manage and retain Millennial employees in an effective way through the concept of P-O fit and WE.