Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peran United Nation Economic And Social Commision For Asia And Pasific (Unescap) Dalam Revitalisasi Sungai Cikapundung Dikota Bandung (2012-2017)
Andiani Alifa NIM. (2018) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui peran serta upaya yang dilakukan oleh UNESCAP dalam Revitalisasi sungai Cikapundung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang diterapkan UNESCAP dalam revitalisasi sungai Cikapundung di Kota Bandung, untuk mengetahui kendala UNESCAP dalam revitalisasi sungai Cikapundung di Kota Bandung dan untuk mengetahui hasil dari revitalisasi sungai Cikapundung oleh UNESCAP di Kota Bandung. Metode Penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka diperkuat dengan wawancara narasumber. Adapun untuk menganalisa data, penulis memakai teknik analisis kualitatif. Peneliti mencoba menganalisis dengan pendekatanÃâpendekatan Hubungan Internasional, Organisasi Internasional, Peran Organisasi Internasional, dan Water security yang memudahkan dalam melakukan analisa pada penelitian ini. Kualitas air Sungai Cikapundung sebagai penyedia air baku untuk Bandung semakin menurun sebagai akibat dari perubahan penggunaan lahan yang tidak memiliki aturan lingkungan, sungai yang rawan longsor, erosi, fluktuasi besar debit air, penyempitan sungai menyebabkan pembangunan pemukiman ilegal, polusi dari limbah domestik, rumah sakit & pabrik, dan sedimentasi. Selain itu, pengelolaan air belum optimal memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Bandung. Hal ini mendorong UNESCAP (Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik) sebagai lembaga regional PBB yang konsen pada permasalahan sosial di kawasan Asia dan Pasifik untuk berperan mengembangkan (Infrastruktur Air Ramah Lingkungan) dalam revitalisasi sungai Cikapundung. Yang disebut metode ESWin merupakan metode baru yang menerapkan prinsip lingkungan dan efisiensi ekonomi. Hasil penelitian ini bahwa peran yang dilakukan oleh UNESCAP adalah dengan menerapkan program pengelolahan air bersih mereka yang disebut program ESWIn di sungai Cikapundung dengan membantu secara teknis dan non teknis berhasil dalam peningkatkan mutu air bersih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah UNESCAP telah berhasil mengembangkan dua proyek Rainwater Harvesting Management For Water Supply System dan Community-based Wastewater Treatment System untuk revitalisasi sungai Cikapundung dengan menjadi mediator, konseptor, dan inisiator, ini dilihat dari penerapan kedua proyek itu.
Ringkasan Alternatif
This study intends to find out the role and efforts made by UNESCAP in Cikapundung River Revitalization. The purpose of this study was to determine the efforts applied by UNESCAP in revitalizing the Cikapundung river in Bandung City, to find out the UNESCAP constraints in revitalizing the Cikapundung river in Bandung City and to find out the results of the revitalization of the Cikapundung river by UNESCAP in Bandung City. Methods Descriptive research with data collection techniques of literature study was strengthened by interviewees. As for analyzing data, the author uses qualitative analysis techniques. Researchers tried to analyze the approaches of International Relations, International Organizations, the Role of International Organizations, and Water security which facilitated the analysis of this study. Cikapundung River water quality as a raw water provider for Bandung is decreasing as a result of land use changes that do not have environmental regulations, rivers prone to landslides, erosion, large fluctuations in water discharge, narrowing of rivers causing illegal settlement construction, pollution from domestic waste, hospitals & factory, and sedimentation. In addition, water management has not optimally met the needs of clean water in the city of Bandung. This prompted UNESCAP (Economic and Social Commission for Asia and the Pacific) as a regional UN agency that is concerned with social issues in the Asia and Pacific region to play a role in developing (Environmentally Friendly Water Infrastructure) in the revitalization of the Cikapundung river. The so-called ESWin method is a new method that applies environmental principles and economic efficiency. The results of this study that the role performed by UNESCAP is to implement their clean water management program called the ESWIn program on the Cikapundung river by helping technically and non-technically succeed in improving the quality of clean water. The conclusion of this study is that UNESCAP has succeeded in developing two Rainwater Harvesting Management For Water Supply System projects and a Community-based Wastewater Treatment System to revitalize the Cikapundung river by becoming a mediator, conceptor, and initiator, as seen from the implementation of the two projects.