Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANAN ANGGARAN KAS DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) GARUT
IKEU NURYATIN (2007) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan dan kemajuan dunia usaha membawa konsekuensi bahwa
suatu usahaan tidak mungkin melaksanakan pengawasan secara menyeluruh
terhadap jalannya aktivitas perusahaan, sehingga cara yang tepat bagi perusahaan
harus melakukan perencanaan dan pengendalian yang matang. Salah satu
perencanaan yang harus diperhatikan adalah pembuatan anggaran terutama
anggaran kas, sebab merupakan aktiva yang paling likuid sehingga mudah terjadi
pencurian, pemborosan dan penyelewengan. Agar anggaran kas berjalan dengan
baik maka harus dilakukan pengendalian kas dengan cara membandingkan antara
anggaran kas dengan realisasinya, sehingga kemungkinan besar terdapat selisih
baik selisih menguntungkan maupun merugikan. Dari selisih tersebut kemudian
dibandingkan dengan standar toleransi yang ditentukan perusahaan untuk melihat
efektivitas pengendalian yang dicapai.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan penulis diantaranya
untuk mengetahui anggaran kas, untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern
kas, untuk mengetahui peranan anggaran kas dalam menunjang efektivitas
pengendalian intern kas.
Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif
yang berupa membandingkan data yang didapat di lapangan dengan teori-teori
yang didapat.
Anggaran penerimaan yang dianggarkan adalah sebesar Rp. 3.013.400.000
sedangkan realisasinya sebesar Rp. 3.226.296.719 sehingga perusahaan mendapat
selisih keuntungan sebesar Rp. 212.896.715 atau 7.07%, sedangkan anggaran
biaya yang dianggarkan adalah sebesar Rp. 2.264.604.400 realisasinya sebesar
Rp.2.705.865.168 sehingga perusahaan mendapat selisih merugi sebesar
Rp.441.262.764 atau 19.49% dari anggaran biaya.
Ringkasan Alternatif
Perkembangan dan kemajuan dunia usaha membawa konsekuensi bahwa
suatu usahaan tidak mungkin melaksanakan pengawasan secara menyeluruh
terhadap jalannya aktivitas perusahaan, sehingga cara yang tepat bagi perusahaan
harus melakukan perencanaan dan pengendalian yang matang. Salah satu
perencanaan yang harus diperhatikan adalah pembuatan anggaran terutama
anggaran kas, sebab merupakan aktiva yang paling likuid sehingga mudah terjadi
pencurian, pemborosan dan penyelewengan. Agar anggaran kas berjalan dengan
baik maka harus dilakukan pengendalian kas dengan cara membandingkan antara
anggaran kas dengan realisasinya, sehingga kemungkinan besar terdapat selisih
baik selisih menguntungkan maupun merugikan. Dari selisih tersebut kemudian
dibandingkan dengan standar toleransi yang ditentukan perusahaan untuk melihat
efektivitas pengendalian yang dicapai.
Adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan penulis diantaranya
untuk mengetahui anggaran kas, untuk mengetahui efektivitas pengendalian intern
kas, untuk mengetahui peranan anggaran kas dalam menunjang efektivitas
pengendalian intern kas.
Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif
yang berupa membandingkan data yang didapat di lapangan dengan teori-teori
yang didapat.
Anggaran penerimaan yang dianggarkan adalah sebesar Rp. 3.013.400.000
sedangkan realisasinya sebesar Rp. 3.226.296.719 sehingga perusahaan mendapat
selisih keuntungan sebesar Rp. 212.896.715 atau 7.07%, sedangkan anggaran
biaya yang dianggarkan adalah sebesar Rp. 2.264.604.400 realisasinya sebesar
Rp.2.705.865.168 sehingga perusahaan mendapat selisih merugi sebesar
Rp.441.262.764 atau 19.49% dari anggaran biaya.
Sumber
Judul Serupa
- PERANAN AUDIT INTERN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO)
- PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN KAS PADA PT. INTI (PERSERO) BANDUNG