Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan Aparatur Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Air (PUSLITBANG SDA) Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Sistem Informasi Geografis Bidang Sumber Daya Air (SIGSDA) Di Kota Bandung
Henri Prianto Sinurat NIM. (2010) | Skripsi | Ilmu Pemerintahan
Bagikan
Ringkasan
Perkembangan sosial budaya, teknologi dan informasi merupakan faktorfaktor
yang mempengaruhi perkembangan masyarakat. Tingkat kemajuan masyarakat
juga akan menghasilkan suatu sosial budaya baru, teknologi yang lebih maju dan
informasi yang lebih beragam. Penyelenggaraan transparansi informasi bidang
sumber daya air masih dirasakan kurang oleh masyarakat. Penyelenggaraan
transparansi informasi membutuhkan peranan aparatur. Peranan aparatur Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum
sangat menentukan kualitas pelayanan informasi bidang sumber daya air. Maka dari
itu peranan aparatur sangat diharapkan dalam penyelenggaraan pelayanan melalui
Sistem Informasi Geografis bidang Sumber Daya Air (SIGSDA).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Soerjono Soekanto
mengenai Peranan. Peranan aparatur dinilai berdasarkan hak dan kewajiban aparatur,
perilaku aparatur, serta tanggapan masyarakat atas pelayanan aparatur. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui
studi pustaka, studi lapangan dan observasi serta dengan melakukan wawancara.
Informan dalam penelitian ini adalah aparatur Pusat Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan masyarakat yang menggunakan
layanan SIGSDA. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposif.
Berdasarkan hasil penelitian, hak dan kewajiban aparatur Puslitbang SDA tidak
berjalan seimbang. Perilaku aparatur Puslitbang SDA dalam melaksanakan kerja
bersifat normatif. Tanggapan masyarakat bahwa pelayanan SIGSDA dinilai
masyarakat sudah cukup baik. Hal ini ini menunjukkan bahwa aparatur Puslitbang
SDA sudah menjalankan peranan dengan baik.
Ringkasan Alternatif
Social and cultural development, and information technology are all factors
that affect the development of society. Rate of progress of society will also produce a
new social culture, more advanced technology and more diverse information. The
implementation of information transparency of water resources sector is still
perceived less by the public. Implementation of the transparency of information
requires the role of apparatus. Role of the apparatus and the Research Center for
Water Resources Development of the Public Works Ministry will determine the
quality of information services field of water resources. Therefore the role of the
apparatus is expected in the management of service through the field of Geographic
Information Systems Water Resources (SIGSDA).
Theory used in this study is a theory about the role of Soerjono Soekanto. Role
of apparatus evaluated based on the rights and obligations of the apparatus, the
apparatus behavior, as well as community feedback on the service personnel. The
method used is descriptive method with qualitative approaches. As for data collecting
technique applied in this research is through library, field studies and observations
as well as by conducting interviews. Informants in this study is the apparatus of
Research and Development Center of Water Resources Ministry of Public Works and
the people who use the service SIGSDA. Determination of informants using purposive
technique.
Based on this research, rights and liabilities of Water Resources Research
Center personnel do not walk in balance. Behaviour Research Center for Natural
Resources personnel in carrying out normative work. Response from the community
that valued community service SIGSDA good enough. This shows that the apparatus
Water Resouces Research Center has been engaged in the role well.